Sementara empat wilayah yang rawan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru, atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan seperti Sungai Glidik, Sungai Besuk Sat, hingga Sungai Rejali.
"Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasirian, dan Kecamatan Tempeh. Sementara untuk banjir rob, hanya terjadi di Kecamatan Tempursari," jelasnya.
Untuk mengantisipasi dampak dari bencana hidrometeorologi, BPBD Lumajang telah berkoordinasi dengan sejumlah pemerintah desa maupun kecamatan serta menempatkan para relawan.
"Hal itu bertujuan untuk memantau dan setiap saat bisa melaporkan setiap perkembangan di wilayah yang rawan terdampak bencana hedrometeorologi," pungkasnya. (wso/far)
Load more