Surabaya, Jawa Timur - Prihatin dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Surabaya/ membuat sejumlah siswa di Surabaya membagi-bagikan masker, vitamin, dan hand sanitizer di Pasar Karang Menjangan. Para siswa ini menyerukan kepada pedagang dan pengunjung untuk menaati protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa kembali ditekan.
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 varian Omicron, puluhan siswa dari SMP Muhammadiyah 9 Surabaya bagikan ratusan paket protokol kesehatan. Paket berisi masker, vitamin dan hand sanitizer ini dibagikan pada pedagang dan pengunjung Pasar Karang Menjangan Surabaya.
Pasar yang menjadi tempat berkerumun dan rawan terjadi penularan covid-19 termasuk varian Omicron menjadi alasan para pelajar membagikan perlengkapan protocol kesehatan di pasar. Diharapkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan/ penyebaran covid-19 bisa ditekan.
“Jadi di sini itu kita bagikan masker, vitamin dan handsanitezer pada pedagang dan pengunjung. Tujuannya agar pedagang dan pengunjung menerapkan protokol kesehatan karena di pasar ini tempat berkerumunnya orang yang rawan penyebaran Covid-19,” ungkap Nanda Kurnia, salah seorang siswi yang ikut membagikan perlengkapan protocol kesehatan.
“Ini sebagai bentuk simpati kami kepada pedagang dan pengunjung di tengah kasus Covid-19 yang kembali naik di Surabaya. Sebagai bentuk waspada terhadap penyebaran Covid-19, pedagang dan warga biar bisa menerapkan protocol kesehatan ketat lagi,” tutur guru pembina, Siti Risalati Ningsih.
Sedangkan para pedagang pasar mengaku senang mendapat bantuan perlengkapan protokol kesehatan dan vitamin. Mereka berharap wabah Covid-19 ini segera berakhir agar perekonomian kembali pulih.
“Kami sebagai pedagang di pasar berharap pandemi Covid ini secepatnya selesai agar kami bisa terus berjualan. Kalau dibatasi lagi kami gak bisa jualan gak dapat uang,” ujar Muslimah, salah satu pedagang pasar.
Load more