LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro
Sumber :
  • tvOne - kasianto

Pelaku Bullying di Ponpes Prambon Nganjuk Diminta Menyerahkan Diri, Kapolres: Akan Ada Tindakan Tegas

Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di salah satu pondok pesantren di Nganjuk menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:55 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di salah satu pondok pesantren di Nganjuk menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum pihak kepolisian mengambil langkah tegas.

"Kami mengimbau kepada pelaku yang terlibat dalam kasus ini agar bersikap kooperatif dan menyerahkan diri. Kami ingin menyelesaikan kasus ini dengan baik, tetapi jika tidak ada itikad baik, kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar AKBP Siswantoro, Rabu (11/12).

Himbauan ini menyusul laporan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban, Muhammad Kafabihi Maulana (12), mengalami luka serius hingga harus menjalani operasi.

"Kami berharap kepada keluarga pelaku untuk ikut serta menyelesaikan masalah ini dengan menyerahkan pelaku. Tindakan tegas akan diambil sesuai hukum yang berlaku, namun kami tetap mengutamakan penyelesaian secara manusiawi," jelas AKBP Siswantoro.

Sementara Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, mengungkapkan bahwa korban sempat mengalami pendarahan otak dan menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kediri.

Baca Juga

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku adalah teman sekamar korban di pondok pesantren, yang diduga melakukan kekerasan fisik hingga korban mengalami kondisi serius," jelas AKP Julkifli.

Insiden penganiayaan terjadi pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, di dalam kamar pondok pesantren. Awalnya, korban dibawa ke rumah kerabatnya karena mengeluh pusing.

Setelah diperiksa, korban didiagnosa sakit tipes, namun kondisinya terus memburuk hingga akhirnya mengaku kepada keluarga bahwa ia menjadi korban kekerasan fisik oleh rekan sesama santri, AF (masih dalam penyelidikan).

Korban yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ini mengalami pendarahan otak sebanyak 26 cc, sehingga harus menjalani operasi kepala. Selain itu, tubuh bagian kirinya dilaporkan terasa seperti mengalami kelumpuhan.

“Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nganjuk telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pihak keluarga, teman sekamar korban, serta pihak pondok pesantren. Barang bukti berupa hasil diagnosa medis korban juga telah dikumpulkan," pungkas Kasat Reskrim. (kso/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seorang Pengacara Pingsan setelah Dikeroyok Debt Collector di Surabaya, Ini Kronologinya

Seorang Pengacara Pingsan setelah Dikeroyok Debt Collector di Surabaya, Ini Kronologinya

Pengacara Surabaya, Tjetjep Muhammad Yasin alias Gus Yasin, dikeroyok belasan orang yang diduga debt collector di kawasan Kebraon, Karang Pilang, Kota Surabaya, pada Senin (13/1) lalu.
Target Utama Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Saya Orang yang Suka dengan Tekanan, Semua Pemain Baik Lokal atau Diaspora Harus...

Target Utama Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Saya Orang yang Suka dengan Tekanan, Semua Pemain Baik Lokal atau Diaspora Harus...

Patrick Kluivert ungkap target utama pasca resmi jadi pelatih Timnas Indonesia. “Saya suka tekanan. Target pertama adalah langsung memberikan efek positif pada"
Cegah Kelelahan Pemain, Kluivert Pilih Latihan Perdana dengan Timnas Indonesia di Sydney, Bersamaan Pemusatan Jelang vs Australia: Simak Besar Biaya Hidup di Australia

Cegah Kelelahan Pemain, Kluivert Pilih Latihan Perdana dengan Timnas Indonesia di Sydney, Bersamaan Pemusatan Jelang vs Australia: Simak Besar Biaya Hidup di Australia

Dijadwalkan, pertandingan Timnas Indonesia vs Australia itu akan digeral di Sydney.
Tegas! KSP Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tak Sentuh Dana Zakat

Tegas! KSP Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tak Sentuh Dana Zakat

Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto menegaskan dana zakat tidak seharusnya digunakan untuk mendukung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Jauh Sebelum Bawa Barcelona Juara Usai Tekuk Real Madrid, Terungkap Alasan Lamine Yamal Berdoa Sebelum Pertandingan Berkat...

Jauh Sebelum Bawa Barcelona Juara Usai Tekuk Real Madrid, Terungkap Alasan Lamine Yamal Berdoa Sebelum Pertandingan Berkat...

Rahasia wonderkid FC Barcelona, Lamine Yamal mendapat juara Piala Super Spanyol 2025 pasca sabet Real Madrid tidak lepas dari selalu doa sebelum pertandingan.
Patrick Kluivert Layak Pantau, 1 Pemain Keturunan Baru Terlihat di TC Timnas Indonesia U-20 dan Bisa Jadi Opsi Promosi ke Tim Senior

Patrick Kluivert Layak Pantau, 1 Pemain Keturunan Baru Terlihat di TC Timnas Indonesia U-20 dan Bisa Jadi Opsi Promosi ke Tim Senior

Terlihat hadir di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20, pelatih skuad Garuda senior Patrick Kluivert layak pantau potensi pemain keturunan anyar berikut.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Shin Tae-yong jauh-jauh hari sebelum resmi dipecat oleh PSSI pernah mengungkapkan wasiat yang ingin ditinggalkannya untuk tim yang dilatih sejak tahun 2020.
Selengkapnya
Viral