“Kami mendesak agar aktor utama dalam kasus ini segera ditangkap dan tidak ada perlakuan istimewa untuk siapa pun, termasuk yang memiliki jabatan tinggi,” tambah Trijanto.
Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian Polres Blitar Kota untuk menjaga situasi tetap kondusif. Polisi juga memastikan agar jalannya aksi tetap berjalan dengan tertib dan tidak mengganggu aktivitas di sekitar kantor Kejari Blitar.
Menanggapi tuntutan massa, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Blitar, Agung Wibowo, bertemu langsung dengan perwakilan peserta aksi. Dalam kesempatan tersebut, Agung menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Kami berkomitmen untuk tidak tebang pilih dalam menangani kasus-kasus korupsi. Semua kasus akan kami tindaklanjuti dengan profesional," katanya.
Agung Wibowo juga memastikan bahwa Kejari Blitar akan segera menuntaskan semua laporan dugaan kasus korupsi yang ada, termasuk kasus pengadaan air limbah yang saat ini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut.
Aksi ini berakhir dengan damai, namun KRPK dan Mahasiswa, menyatakan bahwa mereka akan terus mengawasi perkembangan kasus-kasus tersebut dan tidak segan-segan untuk menggelar aksi kembali jika Kejari Blitar dianggap tidak serius dalam menuntaskan laporan korupsi yang ada.
Dengan adanya aksi ini, diharapkan aparat penegak hukum di Kota Blitar dapat lebih responsif dalam menangani dugaan korupsi demi terciptanya keadilan bagi masyarakat. (min/gol)
Load more