"Mereka ada yang sudah berangkat satu hari sebelum hari H. Ada juga yang berangkat sendiri-sendiri, sehingga kami kesulitan membedakan mana penggembira dan mana masyarakat biasa pengguna jalan," kata Kompol Sujono.
"Kami hadang mereka, kami giring, dan kami pecah menjadi rombongan kecil-kecil supaya tidak konvoi. Kami kawal hingga keluar Bojonegoro," tambahnya.
Disinggung tentang ketegangan yang sempat terjadi di titik jalan raya Kalitidu dan Kota, Kompol Sujono mengungkapkan bahwa situasi dapat terkendali berkat sigapnya anggota dalam melakukan pengamanan cepat.
“Sempat ada oknum yang tak diketahui identitasnya melemparkan batu pada rombongan sekitar di Kalitidu dan Jalan Rakjewesi, Kecamatan Bojonegoro Kota. Mobil anggota juga sempat kena lempar batu, tetapi akhirnya kami berhasil menyisir dan mengejar mereka hingga masuk gang. Kami kawal mereka sampai jalan kaki, alhamdulillah sisa kelompok konvoi ini berhasil kami masukkan ke mapolres dengan aman,” jelas Kompol Sujono.
Sekitar 40 motor beserta penggembira digiring ke Polres Bojonegoro. Mereka diperbolehkan pulang jika dijemput oleh pengurus masing-masing kota. (dra/gol)
Load more