Lumajang, tvOnenews.com - Seorang lansia bernama Sunarya (55), warga Dusun Bulak Tak, Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, dilaporkan hilang terseret arus sungai Bondoyudo, Jumat (13/12).
Informasi hilangnya korban, diterima oleh petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Dwi Cahyono dari Staf Desa Yosowilangun.
"Pusdalops dapat laporan laka air dari pihak desa Yosowilangun Kidul pukul 10 pagi dan langsung kita tindak lanjuti dengan menurunkan personil TRC BPBD," kata Cahyono, Jumat (13/12).
Usai melakukan asesmen awal, tim TRC langsung melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap korban.
"Kita turunkan dua unit perahu Polytelin untuk melakukan pencarian di sekitar korban terlihat pertama kali, selanjutnya menyisir menuju Muara pantai Meleman Desa Wotgalih," jelasnya.
Namun hingga pukul 13.00 WIB, upaya pencarian belum membuahkan hasil dan masih terus diupayakan.
"Hingga pukul 1 siang ini belum ada hasil, Basarnas Pos SAR Jember akan bergabung dalam Ops pencarian dan Penyelamatan ini, semoga korban segera bisa ditemukan," pungkasnya.
Untuk diketahui, kronologi hilangnya korban terseret aliran sungai Bondoyudo ini berawal saat korban pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan pada suaminya, Kamis (12/12) hingga malam tak kunjung pulang. Upaya pencarian ke rumah kerabat juga tidak membuahkan hasil, sehingga suami korban melaporkan pada Kepala Dusun.
Warga bernama Sayi, pada Jumat (13/12) sekitar pukul 08.30 WIB yang akan membuang sampah dipinggir sungai Bondoyudo melihat seseorang terbawa arus sungai Bondoyudo dan setelah dekat pinggir sungai ditemukan sandal jepit dan uang sebesar Rp15.000, yang selanjutnya melaporkan kejadian ini kepada Staf Desa dan Babinsa Yosowilangun Kidul dan diteruskan ke Pusdalops BPBD Lumajang.
Hingga berita ini dikabarkan, upaya pencarian oleh petugas gabungan BPBD, TNI-Polri serta masyarakat, terus dilakukan dan belum membuahkan hasil. (wso/gol)
Load more