Sidoarjo, Jawa Timur - Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam lapas atau rutan, salah satunya di Lapas IIA Sidoarjo. Petugas menggeledah blok hunian secara rutin dua kali dalam sepekan.
Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sidoarjo, Prayogo Mubarak, dengan 20 petugas pengamanan yang melakukan penggeledahan di Blok B.
“Beberapa lapas atau rutan memang telah melakukan penggeledahan kamar hunian, termasuk di Lapas Sidoarjo,” ujar Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto.
Wisnu menjelaskan bahwa penggeledahan rutin ini sesuai dengan SOP pengamanan di lapas. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui ada tidaknya potensi gangguan kamtib. Selain barang-barang berbahaya, petugas juga mengecek kondisi kamar hunian.
“Hal ini untuk memastikan tidak ada perusakan dinding kamar maupun bagian lainnya,” urai Wisnu.
Apalagi saat ini lapas yang terletak di jantung Kota Sidoarjo itu diisi 1025 warga binaan. Tentunya, risiko dalam aspek keamanan dan ketertiban menjadi tinggi. Namun, pria asli Semarang itu menjelaskan bahwa pada razia di blok hunian lapas Sidoarjo tidak ditemukan hal-hal menonjol.
“Petugas menyita alat-alat yang terbuat dari besi seperti sendok dan gunting,” ujarnya.
Sementara itu, Prayogo menjelaskan bahwa beberapa warga binaan membuat benda tajam dari sikat gigi. Gagang sikat digosokkan ke lantai sehingga menjadi tajam dan runcing. Benda-benda seperti ini berpotensi membuat masalah jika ada keributan.
“Kami tidak ingin ada masalah yang lebih serius ketika ada keributan antar warga binaan, jadi kita amankan benda-benda yang sekiranya membahayakan,” terangnya. (Khumaidi/hen)
Load more