Surabaya, tvOnenews.com - Kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, disyukuri Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dengan menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Surabaya. Kemenangan Khofifah–Emil ini diharapkan bisa mengantarkan Provinsi Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara.
Acara doa bersama ini dipimpin oleh KH. Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah sekaligus Dewan Pemimpin JKSN. Dalam pesannya, KH Asep mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menerima hasil Pilgub 2024 dengan lapang dada dan mendukung pemimpin terpilih.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, mari menerima kenyataan ini dengan hati terbuka. Bagi yang kalah, terimalah dengan ikhlas, dan bagi yang menang, syukuri tanpa euforia berlebihan. Kita semua punya tanggung jawab untuk membangun daerah yang maju, adil, dan makmur,” ungkap KH. Asep Saifuddin Chalim.
KH Asep mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan ujaran negatif terhadap pemimpin terpilih.
“Ibu Khofifah adalah orang mulia. Jika kita memuji kebaikannya, orang lain akan bersama kita. Sebaliknya, jika kita mencelanya, kita hanya akan mencela sendirian,” tutur kiai sepuh berpengaruh dengan ribuan santri dan santriwati tersebut.
KH. Asep menambahkan, dengan kepemimpinan Khofifah-Emil, Jawa Timur diharapkan menjadi provinsi percontohan yang paling maju di Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya introspeksi bagi semua pihak untuk menciptakan sinergi menuju masa depan yang lebih baik.
“Mari kita muhasabah diri, introspeksi, dan siap menyongsong masa depan Jawa Timur yang lebih baik. Saya yakin, di bawah kepemimpinan ini, Jawa Timur akan menjadi referensi provinsi lain dalam hal kemajuan, keadilan, dan kemakmuran,” terangnya.
Optimisme Baru untuk Masa Depan Mojokerto
Dalam kesempatan tersebut, KH. Asep juga menyampaikan pandangannya tentang Kabupaten Mojokerto, yang kini dipimpin oleh calon bupati terpilih Muhammad Al Barra, yang tak lain adalah putranya.
“Proses pemilihan di Mojokerto luar biasa gemuruhnya, tetapi kini sudah damai. Masyarakat menanti kapan Mojokerto akan menjadi daerah maju, adil, dan makmur. Harapan ini harus diwujudkan bersama dengan pemerintah terpilih,” papar KH Asep.
KH. Asep mengajak masyarakat Mojokerto untuk berkontribusi dan mendoakan keberhasilan para pemimpin dalam menjalankan visi pembangunan yang adil,makmur dan sejahtera rakyat.
Doa bersama JKSN ini menjadi momen penting yang mempererat persatuan masyarakat Jawa Timur usai Pilgub 2024. Dengan semangat kebersamaan, harapan besar digantungkan pada Khofifah-Emil untuk membawa Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara yang penuh kemajuan dan harmoni (msi/far)
Load more