Malang, tvOnenews.com - Diduga tak terima direndahkan, seorang pria bernama Agus Junaedi (41), warga Jalan Kopda Abu Ali, Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang tega membacok seorang pedagang sayur di Pasar Karangploso pada Selasa (17/12).
"Pelaku dan korban ini merupakan sesama pedagang di Pasar Sayur Karangploso. Memang awalnya, keduanya sudah punya masalah pribadi. Saat itu, korban dan pelaku berpandangan tiba-tiba pelaku tersebut mengajak korban ke tempat gantangan burung di area Pasar Karangploso," katanya.
Disampaikan AKP Sochib, di tempat itulah pelaku langsung membacok korban tanpa ada alasan yang jelas.
"Pelaku di sana itu dengan tiba-tiba langsung membacok korban sebanyak satu kali menggunakan benda tajam atau pisau panjang dengan panjang ganggang 18 sentimeter dan panjang mata pisau 30 sentimer," katanya.
Akibat peristiwa itu, lanjut Sochib, korban mengalami luka parah di bagian perut sebelah kiri. Korban kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Usai kejadian itu, pelaku atas nama Agus Junaedi menyerahkan diri ke Polsek Karangploso pada Selasa pukul 06.30 pagi. Dari situ, kami langsung memproses pelaku," tegasnya.
AKP Sochib juga membeberkan terkait penyebab terjadinya pembacokan. Berdasarkan keterangan yang didapat, pelaku tega membacok korban lantaran tidak terima direndahkan dan ditantang oleh korban.
Dijelaskannya, bahwa ketika itu korban mengajak pelaku untuk mencari tempat yang sepi. Sehingga, pelaku emosi dan terjadilah pembacokan.
”Pelaku tidak terima direndahkan karena mengatakan ‘Ayo golek nggen sepi kono lho’ (Ayo mencari tempat yang sepi sana Lo). Sehingga pelaku emosi kemudian terjadi pembacokan kepada korban,” jelasnya.
Atas perbuatannya, Agus Junaedi (41), warga Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso ini disangkakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. (eco/far)
Load more