Surabaya, Jawa Timur - Aksi mogok kerja buruh PT. Meta Kasa di jalan Rungkut Industri, Surabaya, Jawa Timur, berakhir ricuh. Aksi mogok kerja ini dilakukan sebagai aksi protes karena sebagian buruh dipecat oleh perusahaan tanpa pesangon.
Aksi mogok kerja yang awalnya berjalan damai kemudian berubah menjadi ricuh setelah ada kelompok massa lain yang datang. Menurut koordinator lapangan aksi, Ahmad Husip, "aksi demo mulanya damai dan pada Sembilan pagi tiba-tiba ada preman datang merusak dan memukul. Sebanyak 15 orang dipukuli dan kami tidak melawan bahkan kami memilih untuk membubarkan barikade,"
Petugas kepolisian dari Polrestabes Surabaya Jawa Timur yang datang ke lokasi, langsung mengamankan kelompok preman yang datang untuk mengacaukan aksi mogok kerja buruh.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Ahmad Yusep Gunawan memastikan akan berlaku tegas dan adil, dalam menyikapi aksi kedua kelompok massa yang berakhir bentrok tersebut.
"Kami akan mengusut tuntas semua pihak yang terlibat dalam aksi kejadian ini, baik dari oknum pekerja maupun preman yang terlibat dalam bentrok massal," tegas Yusep.
Situasi di pabrik PT. Meta Kasa sudah berangsur-angsur kondusif. Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 103 preman dan 40 buruh yang diamankan Mapolrestabes Surabaya.
Polisi juga melaukan tes swab di tempat dan hasilnya ada 17 orang yang berasal dari kedua kelompk massa yang dinyatakan positif covid-19.
Load more