LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Alvianto Wijaya, pelapor dalam kasus dugaan tipu gelap pembelian pipa besi ex Freeport
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Kasus Dugaan Tipu Gelap Besi Ex Freeport, Pelapor Pertanyakan Transparansi Penyelidikan

Alvianto Wijaya, pelapor dalam kasus dugaan tipu gelap pembelian pipa besi ex Freeport Indonesia senilai Rp 100 juta, meluapkan kekesalannya setelah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:30 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Alvianto Wijaya, pelapor dalam kasus dugaan tipu gelap pembelian pipa besi ex Freeport Indonesia senilai Rp 100 juta, meluapkan kekesalannya setelah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) tertanggal 10 Desember 2024.

Dalam surat itu, Alvianto merasa ada beberapa poin yang tidak sesuai dengan fakta hukum dan diduga telah direkayasa oleh oknum penyidik dari Satreskrim Polrestabes Surabaya, inisial HA dan rekannya.

Alvianto, yang juga seorang advokat, mengungkapkan salah satu poin dalam SP2HP yang meresahkan dirinya. Ia merasa keberatan dengan klaim yang menyatakan dirinya telah menyerahkan surat kuasa untuk pemeriksaan transaksi di bank, baik BCA maupun BTN. Padahal, menurut Alvianto, hingga kini dirinya tidak pernah dipanggil oleh penyidik untuk menyerahkan surat kuasa tersebut.

"Saya tidak pernah menyerahkan surat kuasa atas rekening saya untuk mendapatkan keterangan terkait transaksi pembelian besi scrap ex-PT Freeport. Namun, di SP2HP malah disebutkan seolah saya telah menyerahkannya," ujar Alvianto dengan tegas pada Senin (16/12) lalu.

Alvianto menegaskan bahwa dirinya selama ini selalu kooperatif dengan proses hukum, termasuk memenuhi setiap panggilan penyidik dan menyerahkan berbagai bukti seperti bukti transfer, chat WhatsApp, dan surat pernyataan. Ia pun mempertanyakan kejelasan kelanjutan laporan polisi yang dilaporkannya sejak 17 Februari 2024.

“Saya tidak pernah dihubungi untuk menandatangani surat kuasa pemeriksaan bank, namun tiba-tiba SP2HP datang dan seolah-olah penyelidikan saya ingin dihentikan. Ini sangat merugikan,” lanjut Alvianto.

Mulyanto, ayah Alvianto yang juga menjadi saksi dalam kasus ini, mempertegas dugaan rekayasa fakta oleh oknum penyidik. Menurutnya, dua orang terlapor, Klaudius dan Yeremias, sudah dua kali dipanggil untuk diperiksa, namun tidak hadir karena alamat yang tercantum dalam surat panggilan dianggap fiktif. Hal ini, kata Mulyanto, jelas menunjukkan ketidakkooperatifan dan itikad buruk dari para terlapor.

"Alamat yang tercantum dalam surat panggilan tidak benar, ini menunjukkan mereka tidak kooperatif. Bahkan, mereka tidak beritikad baik dan bisa dianggap melakukan kebohongan dalam tindak pidana tipu gelap," tegas Mulyanto.

Mulyanto juga mengingatkan bahwa menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), jika terlapor dua kali tidak hadir dalam penyelidikan, status perkara seharusnya naik dari penyelidikan ke penyidikan. Hal ini, kata Mulyanto, menunjukkan adanya penyalahgunaan kewenangan oleh oknum penyidik.

"Jika penyidik tidak memproses hal ini sesuai ketentuan KUHAP, maka akan mencederai rasa keadilan dan menciptakan ketidakpastian hukum," tutup Mulyanto dengan nada kecewa.

Kasus dugaan tipu gelap ini bermula dari laporan Alvianto terkait transaksi pembelian pipa besi ex Freeport yang diduga bermasalah.

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan, meskipun muncul dugaan adanya intervensi dalam proses penanganannya. Alvianto dan keluarganya berharap pihak berwajib segera menindaklanjuti kasus ini dengan transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polrestabes Surabaya atas kasus ini. (zaz/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelita Air Tebar Diskon 55 Persen hingga Tiket Gratis Sambut HUT ke-55, Catat Syaratnya

Pelita Air Tebar Diskon 55 Persen hingga Tiket Gratis Sambut HUT ke-55, Catat Syaratnya

Dendy menyebut, Pelita Air telah menyiapkan berbagai aktivitas dan agenda untuk para penumpang dalam rangka menyambut ulang tahun maskapai itu.
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Catatkan 100 Laga Bersama PEC Zwolle saat Antar Klubnya Hajar Pemuncak Klasemen Liga Belanda

Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Catatkan 100 Laga Bersama PEC Zwolle saat Antar Klubnya Hajar Pemuncak Klasemen Liga Belanda

Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders berhasil mencatatkan 100 pertandingan berseragam PEC Zwolle usai menumbangkan sang pemuncak klasemen Liga Belanda, PSV Eindhoven.
Pakar: Cukai Rokok untuk Biayai Makan Bergizi Gratis Munculkan Masalah Baru

Pakar: Cukai Rokok untuk Biayai Makan Bergizi Gratis Munculkan Masalah Baru

Achmad mengatakan bahwa menggunakan dana cukai rokok untuk mendanai program gizi bagi anak-anak menghadirkan kontradiksi moral yang sulit diabaikan.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Rival Bebuyutan Megawati Hangestri Gyselle Silva Hadapi Tim Kuda Hitam

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Rival Bebuyutan Megawati Hangestri Gyselle Silva Hadapi Tim Kuda Hitam

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini rival Megawati Hangestri yakni Gyselle Silva akan hadapi tim kuda hitam di laga GS Caltex Vs AI Peppers.
Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Indonesia Green Award 2025

Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Indonesia Green Award 2025

Siti menjelaskan, komitmen penyelamatan sumber daya air berbasis pemberdayaan masyarakat yang dijalankan Kilang Pertamina Plaju telah diakui sebagai langkah inisiatif yang mendukung agenda keberlanjutan bisnis.
Reaksi Media Bahrain usai Presiden FIFA Beri Ucapan Berkelas Jelang Negaranya Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Media Bahrain usai Presiden FIFA Beri Ucapan Berkelas Jelang Negaranya Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Bahrain, GDN Online bereaksi usai Presiden FIFA, Gianni Infantino memberi ucapan berkelas jelang The Reds melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Trending
Kesialan Timnas Indonesia Perlahan-lahan Muncul usai Ditinggal Shin Tae-yong, Calon Pemain Naturalisasi Bawakan Kabar Buruk

Kesialan Timnas Indonesia Perlahan-lahan Muncul usai Ditinggal Shin Tae-yong, Calon Pemain Naturalisasi Bawakan Kabar Buruk

Timnas Indonesia perlahan-lahan ditimpa kesialan usai ditinggal Shin Tae-yong, seiring dengan kabar buruk yang dibawakan oleh calon pemain naturalisasi.
Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di kancah sepak bola Eropa mengalami nasib yang berbeda, namun Eliano Reijnders justru mampu membuktikan dirinya.
Media Inggris Ejek Timnas Indonesia karena Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih, Sampai Sarankan Ganti Nama Jadi...

Media Inggris Ejek Timnas Indonesia karena Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih, Sampai Sarankan Ganti Nama Jadi...

Media asal Inggris, The Guardian, mencemooh Timnas Indonesia karena menunjuk Patrick Kluivert menjadi pelatih baru skuad Garuda, sampai-sampai bilang begini...
Top 3 Sport: Kejujuran Pevoli Senior Korea, Vanja Bukilic Pernah Remehkan Mega, Sikap Ala Wanita Jawa dari Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Kejujuran Pevoli Senior Korea, Vanja Bukilic Pernah Remehkan Mega, Sikap Ala Wanita Jawa dari Megawati Hangestri

Berikut ini adalah artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Sabtu (18/1//2025). Kabar soal kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks terbanyak dibaca.
Thom Haye Tak Menduga Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia: Sejujurnya, Kepergian STY Itu...

Thom Haye Tak Menduga Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia: Sejujurnya, Kepergian STY Itu...

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye mengaku tak menduga Shin Tae-yong dipecat PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Tak Kuat Lagi, Tangis Shin Tae-yong Pecah Berkali-kali untuk Timnas Indonesia: Masyarakatnya Memiliki…

Tak Kuat Lagi, Tangis Shin Tae-yong Pecah Berkali-kali untuk Timnas Indonesia: Masyarakatnya Memiliki…

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang membawa Timnas Indonesia melaju di kualifikasi Piala Dunia 2026, ternyata sering menangis berkali-kali karena...
Meski Sudah Dilatih Patrick Kluivert, China Disebut Tetap Lebik Baik Ketimbang Timnas Indonesia: Skuad Garuda itu...

Meski Sudah Dilatih Patrick Kluivert, China Disebut Tetap Lebik Baik Ketimbang Timnas Indonesia: Skuad Garuda itu...

Meski saat ini sudah resmi akan dilatih oleh Patrick Kluivert, China disebut lebih baik ketimbang Timnas Indonesia, media Tiongkok sampai bilang begini....
Selengkapnya
Viral