Malang, tvOnenews.com - Pengemudi ojek online pria asal Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, meninggal saat antarkan penumpangnya, pada Rabu (18/12/2024).
Mak Tun relawan dari Estehangat Kota Malang saat dikonfirmasi awak media mengatakan, unit ambulans medis dari relawan Estehangat dihubungi warga sekitar pukul.15.35 WIB, kalau ada driver ojol yang terjatuh dari motornya saat mengantar penumpangnya di lampu merah Kasin.
"Kami dapat laporan kalau ada driver ojol yang jatuh dan kejang-kejang sambil mengeluarkan busa di mulutnya. Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi kami," ujar Mak Tun kepada awak media, Rabu (19/12).
Lanjut, sesampainya dilokasi, ujar Mak Tun, pihaknya langsung memberikan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sebagai penanganan pertama.
"Tapi memang kondisi saat kami tiba, nadinya sudah tidak ada, tapi tetap kami lakukan RJP. Barangkali masih bisa tertolong,” lanjutnya.
Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Korban yang memakai jaket kuning tersebut meninggal dunia saat mencari nafkah.
"Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kami langsung menghubungi kepolisian dan inafis untuk datang ke lokasi," terangnya.
Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari rekan korban, saat itu korban tengah mengantarkan penumpang.
Namun di tengah perjalanan, motor yang mereka kendarai mogok. Korban lalu membetulkan motornya dan melanjutkan perjalanannya.
"Sesampai di depan nasi goreng resek Kasin, tubuh korban gemetar. Korban menepi di lampu merah Kasin dekat kopian (kafe), korban langsung ambruk dan kejang-kejang sambil mengeluarkan busa di mulutnya," ujar Yuris.
Karena tidak ada tanda kekrasan pada tubuh korban, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum luar.
"Berdasarkan keterangan dari rekan dan pihak keluarga korban, korban sudah lama memiliki riwayat sakit jantung dan asma," pungkasnya. (eco/far)
Load more