Tidak hanya itu untuk kargo juga mengalami kenaikan yang lumayan besar yaitu 15 persen dimana pada periode Nataru tahun ini diprediksi sebesar 3.736.122 kilogram dan pada periode tahun sebelumnya sebesar 3.245.559 kilogram.
"Menurut prediksi kami puncak pergerakan pesawat dan kepadatan penumpang diperkirakan terjadi H-4 libur natal tanggal 21 Desember 2014 sebanyak 53.392 penumpang dengan 317 pergerakan pesawat dan pada H+4 libur tahun baru tanggal 5 Januari 2025 sebanyak 47.891 penumpang dengan 299 pergerakan pesawat," ungkapnya.
"Selanjutnya untuk prediksi puncak pergerakan kargo pesawat diperkirakan terjadi pada H-5 libur natal tanggal 20 Desember 2024 sebesar 239.444 kilogram dan pada H+2 libur tahun baru tanggal 3 Januari 2025 sebesar 265.978 kilogram," imbuh Tohir.
Tohir menambahkan bahwa sudah ada 4 maskpai yang mengajukan ektra flight, antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Super Airjet dengan total 297 Pesawat datang dan pergi.
"Rute yang menjadi tujuan ektra flight yaitu Jakarta, Makasar, Bali dan Banjarmasin. Kami juga masih sangat terbuka lebar kepada maskapai yang ingin menambah penerbangan baik domestik maupun internasional," tambahnya.
Sementara itu, manajemen Bandara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem.
"Sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan cukup sering, maka dari itu Bandara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area landside maupun airside," tegasnya.
Load more