Sementara itu dokter spesialis kejiwaan, dr Andri Nurdiyana Sari menjelaskan pelaku pasca kejadian dibawa ke poli kejiwaan RSUD dr Harjono Ponorogo untuk diperiksa status kejiwaan kolaborasi psikolog klinis.
“Hasilnya memang mengalami gangguan jiwa berat, dan memang ternyata riwayat terdahulu pasien lama Ponorogo selatan. Sudah stabil awalnya,” terangnya.
Setelah dilakukan pengecekan dan tanya jawab, ternyata pelaku RD tidak teratur dalam minum obat. Meski petugas Puskesmas Ponorogo Selatan sudah mengantarkan obatnya sesuai jadwal, sehingga emosi RD tidak stabil. (asn/gol)
Load more