Sementara, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr. Lia Istifhama, S. Sos., S.H.I., M.E.I ditemui usai menjadi narsum dalam kegiatan tersebut, kagum melihat antusiasme menyampaikan cara pandang penyelesaian konflik lintas agama.
Sebagai anggota Komite III yang membidangi berkaitan tentang agama, Lia melihat masyarakat Bojonegoro sangat kritis dan cerdas, serta banyak hal yang disampaikan terkait kondisi kerukunan umat Bojonegoro.
“Bojonegoro keren banget ya, pertama masyarakatnya kritis banget. Tapi toleransi juga tinggi banget antar lintas agama. Meski kritis tapi tidak menjadi perdebatan yang bermasalah, praktek sosialnya oke banget,” ungkap Senator Lia.
“Berbicara di Bojonegoro harus cerdas, karena masyarakatnya cerdas. Terbukti juga dengan FKUB Bojonegoro sendiri sangat kuat. Sehingga kedepannya bisa menjadi pilot project nasional karena keberadaanya nyata dan kuat jadi existing banget gitu,” tandasya.
Dia menilai moderasi beragama di Kabupaten Bojonegoro telah berjalan dan tiap konflik bisa diselesaikan, sehingga bisa dijadikan percontohan nasional. (dra/gol)
Load more