Jember, tvOnenews.com - Diguyur hujan berhari-hari, Kabupaten Jember dilanda bencana alam Hidrometeorologi, yakni banjir dan angin kencang.
Akibatnya, ribuan warga terdampak tinggal di 5 kecamatan di Jember, diantaranya Tempurejo, Kalisat, Ambulu, Sukorambi dan Sukowono.
Berdasarkan data yang dirilis kantor BPBD Kabupaten Jember, total ada 6 pohon tumbang, 1 bambu dan satu unit dapur rumah rusak.
Banjir disebabkan sungai Kalisanen dan Curah Nongko tidak bisa menampung debit air dan meluber ke pemukiman warga dengan ketentuan air ±60 cm - 140 cm.
Akibat banjir tersebut sekitar 2248 KK atau 7331 jiwa rumahnya terendam air.
Menurut kepala BPBD Kabupaten Jember Widodo J, ada sekitar ratusan warga yang mengungsi di Balai Desa Wonoasri.
"Satu titik tempat pengungsian yang kami sediakan yakni di balai Desa Wonoasri," kata Widodo.
Namun, lanjut Widodo, ada kendala untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan para pengungsi. Diantaranya makanan balita (susu, bubur bayi), popok bayi, popok lansia dan pakaian.
"Kami hanya memiliki stok makanan dewasa saja. Sementara makanan balita masih terbatas,” jelas Widodo. (sss/hen)
Load more