Banyuwangi, tvOnenews.com – Jawa Timur ternyata penyumbang susu segar terbesar di Indonesia. Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meninjau peternakan sapi perah PT Bumi Rojo Koyo yang ada di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Senin (23/12). Dalam sehari, peternakan ini mampu memproduksi 32 ton susu segar.
Adhy Karyono mengatakan, Jawa Timur terkenal dengan daya saing daerah yang kuat. Salah satunya industri investasi bisa masuk dengan baik dan berjalan lancar. Tujuan kedatangannya di peternakan ini adalah untuk memastikan kecukupan kebutuhan pangan khususnya daging dan susu.
“Susu ini 80 persen masih impor, 60 persen susu dari Jawa Timur. Ini yang harus kita jaga,”
ujar Adhy.
Saat ini, tambah Adhy Karyono, Jawa Timur sedang menjalin kerja sama dengan Australia Barat. Salah satu investor yang ikut dalam trading dengan Australia Barat ini adalah PT. Bumi Rojo Koyo. Perusahaan ini sudah melakukan kontrak untuk bisa mendatangkan sapi perah lagi pada Februari 2025 akan datang.
“Kita berterima kasih kepada pengusaha investor yang bukan hanya kepentingan bisnisnya sendiri tapi juga upaya untuk bermitra dengan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Pemkab selalu mensupport investasi yang tumbuh di Banyuwangi. Apalagi konsepnya mendukung ketahanan pangan. Bahkan menurutnya, Pemkab Banyuwangi selama ini sudah bekerja sama dengan perusahaan tersebut dan beberapa perusahaan lainnya terkait dengan pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah.
“Alhamdulillah Pj Gubernur memberikan support untuk penambahan jumlah sapi. Insya Allah ada izin 3.000 sapi lagi untuk masuk dari Australia,” katanya.
Untuk pemenuhan makanan bergizi gratis, menurutnya, di Banyuwangi sebenarnya semuanya ada, yang perlu dilakukan saat ini adalah menjaga produktivitasnya, menjaga harga-harga tetap stabil sehingga tidak menunjang inflasi.
“Ini yang kita harapkan, sekaligus mendorong program pemerintah makan bergizi gratis,” tegas Ipuk.
Sementara itu, bagian operasional PT. Bumi Rojo Koyo, Arif Gunawan, mengatakan peternakan ini dalam sehari mampu memproduksi 32 ton susu segar. Peternakan sapi perah ini menyuplai sejumlah perusahaan produk susu di Malang dan nasional serta beberapa koperasi.
Setiap harinya, tambah Arif, ada 1100 sapi yang siap diperah. Untuk jumlah sapi yang ada di peternakan tersebut mencapai 2500 ekor. Jumlah ini termasuk yang masih kecil.
“Satu sapi produksi susu segar antara 28 sampai 30 liter per hari. Setiap hari diperah pagi siang dan malam,” pungkas Arif. (hoa/hen)
Load more