Bahkan Arif merasa tak terima saat ia terus menerus dimarahi oleh perempuan dan pria berambut gondrong tersebut sempat terpancing emosi dan mempersilahkan keduanya untuk protes ke Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik.
Terkait kejadian ini Kasi Tata Kelola Prasarana Perhubungan dan Perparkiran Dishub Gresik, Masyhur Arif saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian perseteruan dalam video viral itu.
Masyhur mengungkap, perempuan yang marah merupakan koordinator peziarah asal Pulau Bali.
"Bukan peziarah, tapi perempuan itu koordinator peziarah. Dan pria berambut gondrong yang turut memprotes bukan sopir bus, tapi warga sekitar yang selama ini membantu peziarah," kata Masyhur Arif, Selasa (24/12/2024).
Masyhur yang sekaligus menjabat Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan Wilayah Kota (PPPWK) Dishub Gresik itu juga menjelaskan, jika selama ini tidak ada kru dan sopir bus yang protes lantaran di terminal sudah terpampang jelas soal tarif parkir.
"Soal tarif parkir yang diprotes, kan di situ jelas ada tulisan yang tertempel di dinding kantor dan juga di banner terpasang jelas terkait tarif. Yang lucu lagi itu pria rambut gondrong selama ini bantu bus peziarah, kan dia sudah tau tarifnya kok ya ikut protes," jelasnya.
Sementara itu, saat mengetahui adanya video perseteruan tarif parkir di terminal Lumpur, Kepala Dishub Gresik, Khusaini juga mengaku kaget.
Load more