Karena kedalaman sungai menurut Amil berkisar 5 meter dan arusnya cukup deras. Jika wanita tersebut berhasil terjun ke sungai, jiwanya terancam.
Kompol Yogas Kapolsek Mojoagung mengatakan, wanita tersebut berstatus janda beranak tiga. Sehingga memiliki sejumlah masalah diantaranya himpitan ekonomi. Aksi nekatnya dilakukan, saat pulang dari bekerja sebagai pemandu lagu di kafe masih dalam pengaruh alkohol, sehingga berhalusinasi solah ada yang memanggil-manggil untuk terjun ke sungai.
"Pada saat kami lakukan pemeriksaan ketika mengonsumsi alkohol itu dia berhalusinasi hingga terbawa saat pulang. Sehingga pada saat melintas di jembatan seolah ada yang memanggil untuk terjun ke sungai," papar Kompol Yogas.
Yogas menjelaskan, wanita tersebut memang bekerja sebagai LC, keluar- masuk kafe sehingga pada saat pulang kerja dalam kondisi agak mabuk. Namun pemicu utama wanita tersebut hendak bunuh diri karena himpitan ekonomi.
"Faktor yang paling dominan karena himpitan ekonomi. Karena janda dan harus menghidupi tiga anaknya, sehingga terpaksa bekerja sebagai LC," tambah Yogas.
Pada saat kaki pelaku telah menggantung di sungai, kata Yogas, korban sempat ragu antara meneruskan bunuh diri atau membatalkan. Pada saat yang sama warga berdatangan berusaha menyelamatkan korban, sehinnga berhasil diangkat ke atas jembatan dan selamat dari tindakan bunuh diri. (usi/hen)
Load more