Lumajang, Jawa Timur - Menyikapi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Lumajang selama dua minggu terakhir, Bupati Lumajang Thoriqul Haq lakukan sidak minyak goreng ke distributor minyak goreng di Desa Padang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang.
Dalam sidaknya, Thoriq mendapati gudang tersebut mengalami kekosongan stok minyak. Bahkan pemilik gudang menyampaikan bahwa baru dua hari ini, mendapat kiriman dari pabrik dan langsung habis.
"Baru datang dua hari ini. Sebelumnya kosong. Kita langsung kemas dan langsung diambil (pedagang pasar)," jelas Koh Abin, pemilik gudang minyak goreng di Desa Padang Kecamatan Padang.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa Pemkab Lumajang berencana menjalin kerja sama dengan pemilik gudang minyak goreng untuk melakukan operasi pasar.
"Saya ingin adanya intervensi dari semua distributor agar barang yang dikirim ke toko-toko maupun minimarket salah satu prioritasnya adalah minyak goreng, karena hampir semua toko-toko maupun minimarket tidak mempunyai stok di gudang," kata Thoriq.
Thoriq juga mengatakan, bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan adanya penimbunan minyak goreng. Pasalnya, saat ini warga Lumajang sudah mulai banyak yang mengeluhkan terkait kelangkaan minyak goreng di pasaran.
"Saya ingin mengecek secara langsung stok minyak goreng di Kabupaten Lumajang ini betul-betul kosong, atau memang di gudang ada tetapi tidak di distribusikan," ujar Bupati Lumajang.
Thoriq berharap, agar distribusi dari beberapa pabrik dan pergudangan yang ada di Surabaya dan Gresik segera dilakukan kepada toko-toko atau gudang yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Kita akan sampaikan hasil sidak kami hari ini kepada Gubernur dan berkoordinasi dengan pihak pabrik dan gudang di Surabaya," pungkasnya. (Wawan S/rey)
Load more