Situbondo, Jawa Timur - Satuan tugas (Satgas) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo terus memperketat masyarakat umum yang masuk ke desanya. Pengetatan ini menyusul, penyebaran covid-19 yang memapar warga desa kian meluas.
Saat ini sudah puluhan warga, baik dewasa dan anak-anak yang terpapar virus corona. Bahkan satu Sekolah Dasar (SD) yang awalnya masih bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka, saat ini harus di lockdown setelah satu siswanya terpapar. Saat ini total tiga SD yang di lockdown.
Sumarto Adi, kepala Desa Wonorejo,menuturkan pengetatan Prokes terus dilakukan menyusul adanya satu anak Sekolah Dasar (SD) yang kembali terpapar Covid-19.
“Satgas Desa, yang terdiri dari unsur petugas dari Polsek Banyuputih, Koramil Banyuputih ,Petugas Medis Puskesmas Wonorejo dan pemerintah desa, sejak beberapa ini terus melakukan gencar melakukan razia keliling desa. Bila menemukan warga yang jalan jalan tidak mengenakan masker,kami minta mereka untuk pulang untuk mengambil masker,” tutur Marto.
Selain keliling desa, satgas covid-19 juga melakukan pengetataan di dua pintu masuk di desa Wonorejo. Setiap warga luar desa yang hendak masuk, tim satgas akan menanyai maksud dan tujuannya. Jika untuk kepentingan pekerjaan pihak satgas akan mempersilahkan masuk dan memberikan masker jika tidak mengenakannya, namun kalau hanya untuk berjalan-jalan, pihak satgas tidak segan untuk melarang mereka untuk masuk desa.
Kades mengimbau,warga luar desa yang hendak masuk ke Desa Wonorejo harus menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Tiga Sekolah Dasar yang ada, yaitu SDN 1 Wonorejo, SDN 2 Wonorejo dan SDN 3 Wonorejo, saat ini ditutup karena temuan siswa terpapar covid-19. (Hery Sampurno/rey)
Load more