LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelayanan Kesehatan
Sumber :
  • tim tvone - sinto sofiadin

Pelayanan Kesehatan Gratis di Jember Dihentikan, Ini Alasannya

Dinas Kesehatan dan 3 direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Kabupaten Jember, akan tingkatkan keaktifan kepersertaan BPJS Kesehatan untuk UHC Paripurna.

Minggu, 29 Desember 2024 - 13:43 WIB

Jember, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan dan 3 direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Kabupaten Jember, akan meningkatkan keaktifan kepersertaan BPJS Kesehatan agar bisa mencapai Universal Health Coverage (UHC) Paripurna.

Hal ini dikarenakan, pasca adanya aturan baru yang tertuang dalam Permendagri 15 tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025, sehingga tidak diperkenankan Daerah untuk mengelola sendiri (sebagian atau seluruhnya) jaminan kesehatan daerahnya dengan manfaat yang sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional.

Maka dari itu, Program Jember Pasti Keren (JPK) yang dirancang pada tahun 2022 atas perubahan dari Program SPM tidak bisa dilanjutkan.

Kendati demikian, program JPK ini telah melayani sebanyak 62 ribu masyakat Jember pada tahun 2022, pada 2023 sebanyak 72 ribu dan tahun 2024 mencapai 103 ribu orang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr Hendro Soelistijono mengatakan, selama pelaksanaan JPK ini memang mengalami peningkatan terus karena hanya menggunakan KTP saja syaratnya.

Baca Juga :

"Peningkatan setiap tahunnya tinggi, dan hanya diperuntukkan kepada masyarakat yang ber KTP Jember saja," ujarnya saat dikonfirmasi di Rapat Banggar di DPRD Jember. 

Dengan munculnya Permendagri tersebut, dr Hendro menyampaikan bahwa pelaksanaan JPK atau SPM tidak diperkenankan kembali dijalankan.

"Apalagi ada evaluasi dari Gubernur dan munculnya aturan baru tersebut," imbuhnya.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial, jumlah masyarakat kurang mampu yang diberikan layanan kesehatan ini mencapai 313.761 orang.

"Tetap masyarakat bisa dilayani, karena berdasarkan DTKS ini ada sebanyak 313.761 orang yang didata oleh Dinsos, kemudian Dinkes yang membiayai kepersertaan BPJS-nya," jelasnya.

Jika program JPK ini terus dijalankan, menurutnya cukup menjadi dilema di satu sisi masyarakat membutuhkan layanan kesehatan dan di sisi lain pembengkakan biaya yang sangat besar.

"Maka kalau kran ini terus dipaksa dibuka tidak menutup kemungkinan beban biaya RSD akan semakin besar, dan anggarannya tidak ada," ungkapnya.

"Cara menekannya tetap dengan menggunakan data DTKS atau orang yang dinyatakan kurang mampu, maka akan kita layani sembari meningkatkan UHC," pungkasnya.

Sebab, hingga saat ini 3 RSD di Kabupaten Jember telah menanggung hutang di tahun 2023 sebesar Rp65.271.876.302 dan tahun 2024 sebesar Rp95.339.396.231, sehingga totalnya mencapai Rp160.611.272.533.

dr Hendro menerangkan, bahwa salah satu alternatif mengurai persoalan ini dengan mendorong peningkatan UHC keaktifannya.

"UHC ini ada 3 kategori yakni UHC pratama, Madya dan Paripurna dan Jember saat ini masih UHC Pratama karena sebelumnya Jember adalah satu-satunya yang belum UHC di Jatim," terangnya.

Ia menambahkan, UHC Pratama yang dilakukan Jember ini memiliki kriteria dengan jumlah kepesertaan mencapai 95 dan keaktifan BPJS sebesar 51 persen.

"Jadi dengan mendorong UHC ini yang harus dilakukan, jadi nanti skemanya bagi yang terdaftar dalam DTKS akan menjadi tanggung jawab kami dan dilakukan pemilahan," lanjutnya.

"Ini banyak yang terjadi belum terproteksi bahwa apakah yang menggunakan program ini benar-benar orang kurang mampu atau tidak, karena cuma pakai KTP saja syaratnya. Maka kedepan akan dilakukan penyaringan kembali," tutupnya. (sss/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Diduga Sopir Ngantuk, Mobil PickUp Pencari Rumput Terjun Bebas ke Sungai, Satu Penumpang Tewas di Lokasi Kejadian

Diduga Sopir Ngantuk, Mobil PickUp Pencari Rumput Terjun Bebas ke Sungai, Satu Penumpang Tewas di Lokasi Kejadian

Mobil pick up warna hitam bernomor polisi AA 8826 AJ milik warga Desa Banjarejo, Kecamatan Puring terjun bebas ke sungai, Minggu (5/1/2025).
Fantastis! Segini Total Harga Lelang Jersey Marselino Ferdinan saat Lawan Arab Saudi, Disebut Jadi Termahal Kedua di Indonesia

Fantastis! Segini Total Harga Lelang Jersey Marselino Ferdinan saat Lawan Arab Saudi, Disebut Jadi Termahal Kedua di Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan kembali menuai sorotan seusai melelang jersey andalannya saat mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi pada Piala Dunia
Asisten Shin Tae-yong Curhat usai Kabar PSSI Ingin Ganti Pelatih Timnas Indonesia Mencuat

Asisten Shin Tae-yong Curhat usai Kabar PSSI Ingin Ganti Pelatih Timnas Indonesia Mencuat

Salah satu asisten dari pelatih Shin Tae-yong menyuarakan isi hatinya seiring dengan munculnya kabar bahwa PSSI ingin mengganti pelatih Timnas Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis Nasional Dimulai 6 Januari 2025! 190 Dapur Siap Beroperasi di 26 Provinsi

Program Makan Bergizi Gratis Nasional Dimulai 6 Januari 2025! 190 Dapur Siap Beroperasi di 26 Provinsi

Tanggal 6 Januari 2025, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Tepat 78 hari setelah Presiden Prabowo resmi dilantik, program makan bergizi gratis
Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Suporter Thailand ramai-ramai merespons kekalahan tim kesayangannya dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF 2024. Skuad Masatada Ishii jadi bulan-bulanan...
Pemerintah dan DPR Diminta Segera Selesaikan Pembahasan Ongkos Haji

Pemerintah dan DPR Diminta Segera Selesaikan Pembahasan Ongkos Haji

Pemerintah dan DPR RI diminta segera menyelesaikan pembahasan ongkos haji pada tahun 2025.
Trending
Reaksi Berkelas Suporter Timnas Indonesia Usai Vietnam Rebut Gelar Piala AFF 2024 dari Thailand, Skuad Garuda Bakal...

Reaksi Berkelas Suporter Timnas Indonesia Usai Vietnam Rebut Gelar Piala AFF 2024 dari Thailand, Skuad Garuda Bakal...

Memasuki leg kedua melawan Thailand, tim Vietnam tiba-tiba membuka skor lebih dulu pada final Piala AFF 2024. Suporter Timnas Indonesia ikut bereaksi soal..
Disinggung soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Cuma Berani Beri Respons Begini...

Disinggung soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Cuma Berani Beri Respons Begini...

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya merespons soal pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Anggota Exco PSSI bilang jika
Bukan Marselino Ferdinan, Sosok Ini yang Dihubungi Pertama Kali oleh Ole Romeny Ketika Dapat Tawaran Oxford United

Bukan Marselino Ferdinan, Sosok Ini yang Dihubungi Pertama Kali oleh Ole Romeny Ketika Dapat Tawaran Oxford United

Ole Romeny resmi bergabung dengan Oxford United mengikuti jejak pemain Timnas Indonesia lainnya, Marselino Ferdinan.
Dibajak Oxford United, Transfer Calon Pemain Timnas Indonesia Pecahkan Rekor Transfer FC Utrecht

Dibajak Oxford United, Transfer Calon Pemain Timnas Indonesia Pecahkan Rekor Transfer FC Utrecht

Kedatangan Ole Romeny pada klub kasta kedua Liga Inggris Championship ini pada awalnya dipandang sebelah mata oleh publik Belanda mengingat hubungan dengan Timnas Indonesia.
Siap-siap Piala Asia U20 2025 di China, Indra Sjafri Resmi Panggil 34 Nama Pemain Timnas Indonesia untuk TC di Jakarta

Siap-siap Piala Asia U20 2025 di China, Indra Sjafri Resmi Panggil 34 Nama Pemain Timnas Indonesia untuk TC di Jakarta

Pelatih timnas Indonesia U20, Indra Sjafri memanggil 34 nama pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta untuk Piala Asia U-20 2025 di China.
Diduga Berupaya Perkosa Polwan, Polantas di Babel Ditahan Bidpropam Polda Babel

Diduga Berupaya Perkosa Polwan, Polantas di Babel Ditahan Bidpropam Polda Babel

Seorang personel Polantas Polda Bangka Belitung (Babel) berinisial S, ditahan sejak Sabtu 28 Desember 2024.
Punya Pengalaman di Liga Champions, Pemain Liga Prancis Disebut Media Belanda Jadi Target Naturalisasi PSSI untuk Timnas Indonesia

Punya Pengalaman di Liga Champions, Pemain Liga Prancis Disebut Media Belanda Jadi Target Naturalisasi PSSI untuk Timnas Indonesia

Media Belanda AD melaporkan taktik PSSI yang bakal menaturalisasi pemain baru untuk Timnas Indonesia dari Liga Prancis. Pemain ini pernah main di Liga Champions
Selengkapnya
Viral