Kegiatan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki unsur edukatif. Anak-anak dilatih untuk lebih bertanggung jawab dalam merawat burung-burung peliharaannya. Setiap hari, mereka harus memberi makan, melatih, dan merawat burung-burung merpati agar selalu siap untuk bermain
“Selain diberikan makan yang cukup, biasanya juga saya mandiin dan dijemur,” ungkapnya.
Bermain burung merpati juga menjadi cara bagi para pelajar untuk menghindari kecanduan gadget, yang semakin mengganggu kesehatan dan kehidupan sosial anak-anak di era modern.
Di tengah tekanan teknologi yang semakin tinggi, pilihan untuk bermain di luar rumah dan berinteraksi dengan teman-teman menjadi alternatif yang positif bagi perkembangan mereka.
Bagi masyarakat di desa tersebut, bermain burung merpati adalah bentuk penghargaan terhadap kegiatan tradisional yang kaya akan nilai sosial dan budaya.
Ketika anak-anak di kota-kota besar lebih memilih bermain game di gadget, pelajar Jombang menunjukkan bahwa aktivitas tradisional masih bisa bertahan dan membawa kebahagiaan tersendiri.
“Kalau bermain seperti ini lebih seru. Kita bisa ketawa dan bersenang-senang bersama. Kalau main Hp kurang seru aja,“ ujar Radit salah satu anak yang juga ikut bermain burung merpati.
Load more