Jember, tvOnenews.com - Setelah soft launching alun-alun Jember pada Sabtu (14/12) lalu, masyarakat Jember dan luar kota berbondong-bondong mendatangi alun-alun Jember. Tidak sedikit warga yang takjub dengan kemegahan alun-alun Jember sekarang.
Alun-alun Jember yang kini disebut Jember Nusantara tersebut menjadi pusat perhatian warga. Megatron raksasa menjadi tempat selfie yang keren. Tidak hanya itu, patung garuda berwarna emas pun tak luput menjadi sasaran warga untuk ajang berfoto ria.
"Benar-benar megah alun-alun Jember sekarang. Gak rugi harus macet se jam demi sampai alun-alun," takjub Alisa, warga Kaliwates Jember.
Alun-alun Jember Nusantara memiliki fasilitas modern. Seperti jalur pedestrian, jogging track, dan pedestrian kepak sayap garuda. Selain itu, alun-alun Jember juga dilengkapi sarana olahraga seperti lapangan basket dan voli. Bahkan, kini pasca renovasi alun-alun Jember punya toilet umum.
Namun sayang, dibalik kemegahan alun-alun Jember Nusantara tersebut, tidak satupun fasilitas untuk anak-anak bermain. Sebelum direnovasi, sisi barat alun-alun Jember adalah lokasi bermain anak-anak. Seperti prosotan, ayunan, jumpang jamping, terowongan dan aneka jenis patung hewan.
Sedianya Bupati Jember, Hendy Siswanto pernah meraih penghargaan kota layak anak pada bulan Juli lalu. Penghargaan Kota layak anak itu diberikan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI peringkat nindya. Saat itu, Hendy menyatakan Jember kabupaten layak anak dengan memberikan hak-hak anak. Namun kenyataannya alun-alun Jember Nusantara belum layak anak.
Pasca direnovasi yang menelan anggaran miliaran rupiah, tidak ada satupun fasilitas permainan anak. Tidak adanya arena bermain anak, dikeluhkan sebagian besar warga yang pernah ke alun-alun Jember.
Seperti Munawaroh warga Kalisat Jember ini mengaku kecewa jauh-jauh datang dari Kalisat niat hati ingin momong anak di arena bermain, namun sampai di lokasi tidak ada satupun alat bermain anak.
"Saya udah janji ke anak-anak saya untuk bermain ayunan di alun-alun Jember tapi ternyata zonk," keluh ibu dua anak ini.
Begitu pula yang dikeluhkan Nurhayati, warga Tegal besar Jember.
"Sebelum direnovasi, kadang saya menyuapi anak saya dengan bermain prosotan dan ayunan di alun-alun. Tapi sekarang udah tidak ada lagi. Anak-anak hanya bermain lari-larian saja," kata Nurhayati.
Nurhayati menyebut alun-alun Jember memang megah dan mewah namun mengapa tidak ada satupun arena bermain anak.
"Minimal ayunanlah," kata Nurhayati yang datang ke alun-alun pada Jumat lalu.
Tidak adanya fasilitas anak tersebut, warga berharap kepada Bupati Hendy untuk mengembalikan wahana permainan anak yang sempat ada.
"Gak usah mewah-mewah dah pak, atau kalau tidak bisa, permainan lama itu dipasang lagi," pungkas Nurhayati. (sss/gol)
Load more