Probolinggo, tvOnenews.com - Dalam waktu kurang lebih setahun, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo Kota mengalami penurunan kasus, dari tahun 2024 dibanding tahun 2023 silam.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian menyampaikan, selama tahun 2024 ini, kasus tertinggi didominasi oleh tindak pencurian, sebanyak 45 perkara.
"Selain itu ada 38 kasus penganiayaan, KDRT ada delapan kasus, tipu gelap sebanyak 40 kasus, perlindungan anak delapan kasus, serta kasus perjudian sebanyak 10 laporan," terangnya, saat pers rilis di halaman Mapolresta Probolinggo, pada Senin (30/12).
Dibanding tahun 2023 silam, sebanyak 402 kasus, di tahun 2024 ini turun menjadi 183 kasus. Dengan presentase penyelesaian sebesar 153.5 persen.
"Tentu saja dari jumlah tersebut, ada penurunan kasus sebanyak 54.48 persen, untuk kasus yang ditangani oleh Satreskrim Polres Probolinggo Kota," imbuhnya.
Diantara kasus viral yang berhasil diselesaikan antara lain, seperti pencabulan anak dibawah umur, di gazebo pantai permata, pada 15 Februari 2024, dan penganiayaan pada personil kepolisian, pada 1 Juni 2024. Serta pencurian playstations, pada 30 September 2024, dan perampokan bersenjata api yang sempat viral pada 11 Desember 2024 lalu. (msn/gol)
Load more