Sidoarjo, tvOnenews.com - Tim monitoring cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) perpanjang masa agenda Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Senin (30/12).
Pj Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono saat ditemui di Juanda mengatakan periode pelaksanaan TMC diperpanjang karena beberapa alasan.
Ia melanjutkan, perpanjangan periode TMC kali ini adalah dengan mengcombine overlay dengan sistem inalis.
“Nanti akan kelihatan sendiri peta potensi banjir dan banjirnya, sehingga kali ini kita akan lebih efektif lebih efisien dalam mengoperasikan modifikasi cuaca dengan cara melihat peta lebih detail, sehingga TMC itu diberikan di letak sudah banjir atau yang berpotensi banjir, jadi selektif, terlebih ini baru permulaan musim hujan," jelasnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus menyambut baik dukungan dari pusat, BMKG dan BNPB.
"Kami dari Provinsi Jawa Timur menyambut baik dukungan dari pusat, BMKG dan BNPB untuk tetap dilanjutkan tetapi selektif sesuai dengan pemetaannya, sehingga korban jiwa, harta benda yang nilainya lebih besar dari TMC operasional berkali lipat bisa berkurang, masyarakat bisa berkegiatan dengan baik," ungkapnya.
Load more