Jombang, tvOnenews.com - Menjelang pergantian tahun, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri, sebagai bentuk persiapan menyambut Tahun Baru 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Gus Kikin di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Senin (30/12). Cicit muassis pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menekankan pentingnya mengevaluasi diri untuk membangun kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
Menurut Gus Kikin hal tersebut sesuai dengan Surah Al-Hasr ayat 18 sebagai dasar ajakannya, dimana Allah memerintahkan orang beriman untuk selalu memperhatikan amal perbuatan mereka demi bekal di hari akhir.
Menurutnya, tahun 2025 harus dimulai dengan semangat membangun masyarakat yang harmoni.
"Kita perlu menciptakan masyarakat yang penuh cinta kasih, persatuan, dan kerukunan," tuturnya.
Gus Kikin, yang merupakan putra KH Mahfudz Anwar dan Nyai Hj Abidah Ma’shum, juga menyoroti kesuksesan Indonesia dalam melewati tahun 2024 dengan pemilihan pemimpin baru, mulai dari Presiden, Gubernur, hingga Bupati dan Wali Kota. Ia berharap momentum ini menjadi awal yang baik untuk membangun persatuan dan kebersamaan.
"Segera tinggalkan segala keburukan dan sambutlah Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama pada 31 Januari 2025 dengan optimisme. Kita juga akan memasuki Abad Kedua NU (2026-2126), mari kita jadikan NU sebagai perekat bangsa dan pelopor perdamaian di tengah keberagaman," tegasnya.
Gus Kikin, yang juga Ketua Bidang Ekonomi PBNU, mengajak warga NU untuk terus mengikuti prinsip "memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil kebiasaan baru yang lebih baik" (al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bi jadidil ashlah). Hal ini dinilai penting, mengingat perubahan dinamika warga NU yang kini banyak terdiri dari masyarakat kelas menengah, urban, dan berpendidikan tinggi.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN NU) yang tetap relevan di era digital dengan mempublikasikan karya-karya ulama NU dan memasyarakatkan kebijakan jam'iyah NU melalui berbagai platform digital.
"Kami berharap LTN NU Jatim terus berkembang, memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan karya-karya ulama dan kebijakan NU di era kekinian," pungkasnya. (roi/hen)
Load more