Batu, tvOnenews.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu pada hari Senin (30/12), sekitar pukul 19.15 WIB, mengakibatkan tanah longsor di kawasan Villa Manzara, RT 2 RW 3, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu. Peristiwa ini mengakibatkan satu unit villa roboh dan enam orang penyewa villa warga Bekasi mengalami luka-luka.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, yang mendengar laporan kejadian ini, langsung meninjau lokasi bencana dan memberikan arahan kepada tim penanggulangan bencana, didampingi oleh Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
"Saya turut berduka cita atas musibah yang menimpa wisatawan asal Bekasi ini. Pemerintah Kota Batu akan terus berupaya maksimal dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batu untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan," ujar Pj Wali Kota Batu.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, tanah longsor disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, debit air yang meningkat, dan tersumbatnya saluran drainase. Material longsoran menimpa satu unit villa, menyebabkan bangunan roboh dan memutus akses jalan akibat robohnya tiang listrik dan telepon.
Keenam korban yang mengalami luka-luka telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan medis. Korban terdiri dari satu keluarga yang tengah berlibur di Villa Manzara.
Tim gabungan dari BPBD Kota Batu, Polres Batu, Koramil Batu, PSC Kota Batu, Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Batu, serta berbagai relawan lainnya telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat, seperti evakuasi korban, pembersihan material longsoran, dan pemotongan aliran listrik.
Pj Wali Kota Batu menekankan pentingnya upaya pencegahan bencana, terutama dengan melakukan perbaikan saluran drainase dan pembangunan infrastruktur penahan tanah yang memadai.
Load more