Pada tahun 2024, jumlah korban luka ringan mencapai 1.374 orang, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 1.369 korban. Sementara korban luka berat pada tahun 2024 melonjak tajam menjadi 22 orang, dari tahun sebelumnya yang hanya tiga orang.
Dia juga menjelaskan bahwa faktor utama yang mendominasi kecelakaan adalah kelalaian dan pelanggaran lalu lintas.
"Faktor yang mendominasi kecelakaan yakni kelalaian dan diawali pelanggaran,” ungkapnya.
Adapun kerugian material akibat ribuan kejadian kecelakaan lalu lintas di Gresik sepanjang tahun 2024 diperkirakan capai Rp2.026.700.000.
Tingginya angka kerugian material tersebut menggambarkan dampak finansial yang tidak kalah signifikan dari aspek nyawa dan kesehatan.
Dengan adanya kondisi tersebut, berbagai upaya peningkatan kesadaran berlalu lintas diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan dampaknya di masa depan. (mhb/far)
Load more