Gresik, tvOnenews.com- Faktor kelalaian rupanya mendominasi angka kecelakaan di wilayah hukum Gresik. Tercatat kecelakaan selama tahun 2024 lalu, mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Untuk diketahui, meskipun jumlah korban meninggal mengalami peningkatan, namun angka kecelakaan lalu lintas di Gresik secara keseluruhan mengalami penurunan.
Pada tahun 2024 lalu, tercatat sebanyak 1.107 kejadian kecelakaan. Mengalami penurunan dari 1.169 kejadian kecelakaan pada tahun 2023 silam.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko. Dirinya menyebutkan bahwa penurunan angka kecelakaan mencapai sekitar lima persen.
“Angka kecelakaan menurun 5 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya, KAMIS (2/1/2025).
Masih menurut Kanit Gakkum, selain menimbulkan korban jiwa, ribuan angka kecelakaan tersebut juga menyebabkan korban luka ringan dan luka berat.
Pada tahun 2024, jumlah korban luka ringan mencapai 1.374 orang, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 1.369 korban. Sementara korban luka berat pada tahun 2024 melonjak tajam menjadi 22 orang, dari tahun sebelumnya yang hanya tiga orang.
Dia juga menjelaskan bahwa faktor utama yang mendominasi kecelakaan adalah kelalaian dan pelanggaran lalu lintas.
"Faktor yang mendominasi kecelakaan yakni kelalaian dan diawali pelanggaran,” ungkapnya.
Adapun kerugian material akibat ribuan kejadian kecelakaan lalu lintas di Gresik sepanjang tahun 2024 diperkirakan capai Rp2.026.700.000.
Tingginya angka kerugian material tersebut menggambarkan dampak finansial yang tidak kalah signifikan dari aspek nyawa dan kesehatan.
Dengan adanya kondisi tersebut, berbagai upaya peningkatan kesadaran berlalu lintas diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan dampaknya di masa depan. (mhb/far)
Load more