Dikatakan Kusnoto, beberapa hari sebelumnya, ia bersama 15 perajin tempe yang ada di Desa Roomo, GKB, pengarajin tempe Desa Sembayat, Tlogo Pojok dan Giri telah sepakat melakukan mogok produksi.
Perajin tempe yang mempunyai 2 pekerja itu menyatakan, selama ini dirinya menggunakan kedelai impor sebagai bahan baku pembuatan tempe. Meskipun sebenarnya kedelai lokal tidak kalah bagus dengan yang impor.
" Namun lagi-lagi stoknya tidak tersedia untuk memproduksi tempe." ujarnya, Senin (21/2/2022).
Halaman Selanjutnya :
Kusnoto biasanya menjual tempe hasil produksinya di pasar Krempyeng Gresik. Pada waktu sebelum melonjaknya harga kedelai. Sehari dia mampu memproduksi 1 kuintal 70 kilogram tempe. Akan tetapi, sekarang merosot menjadi 1,5 kuintal.
Load more