Kepada polisi, korban mengaku baru mengetahui jika uang yang dibelanjakan pelaku adalah uang palsu.
"Yang tahu adik saya, selama ini saya kurang teliti jika uang yang digunakan pelaku adalah uang palsu. Saya sengaja kumpulkan untuk persiapan lebaran, eh gak tahunya palsu," kata Intan saat ditemui di tokonya.
Usai menemui korban, polisi langsung mendatangi rumah pelaku dan langsung melakukan penggeledahan dan berhasil mengamankan ratusan lembar uang kertas mainan berbagai pecahan.
Saat ditanya, pelaku mengaku terus terang jika selama ini menggunakan uang palsu tersebut untuk berbelanja sembako di toko korban.
"Awalnya saya coba-coba, kok tidak dikembalikan. Jadi saya belanja sembako dan sayuran beberapa kali selama 3 hari ini," ujar Siti panggilan akrab pelaku.
Pelaku juga mengaku memperoleh ratusan lembar uang mainan tersebut secara online.
"Saya beli secara online, yang saya pakai cuma pecahan 10 ribu saja. Bagian tulisan uang mainan saya tutup pakai kertas. Kalau pecahan lainnya tidak pernah saya gunakan," imbuhnya.
Load more