Tuban, tvOnenews.com – Sebanyak 60 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Tuban mengundurkan diri dari pemberangkatan tahun 2025. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban belum dapat memberikan penjelasan secara rinci mengenai alasan para CJH yang mundur tersebut. Mereka baru melaporkan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) maupun lewat Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) setempat, kemudian diteruskan ke Kemenag.
Ditambahkan Anshory, sebagian mereka yang mundur lantaran ada yang meninggal dunia, sakit, dan menunggu porsi suami maupun istri.
"Maaf alasan detilnya (mundur) saya lupa, karena datanya ada di kantor. Yang jelas sebagian mereka ada yang meninggal dunia, sakit, dan menunggu porsi suami maupun istri," imbuhnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, tahun 2025 ini Kemenag Tuban akan memberangkatan sebanyak 1.096 CJH, dan 60 jemaah diantaranya mundur. Kelengkapan admnistrasi juga telah rampung 100 persen, termasuk visa dan paspor.
Dihubungi terpisah, Umi Kulsum, Kepala Kemenag Tuban, menjelaskan bahwa CJH asal Bumi Wali Tuban ini diperkirakan akan masuk dalam gelombang kedua pemberangkatan haji, dengan kuota 1.096 calon jemaah haji sesuai antrian, termasuk 32 calon jemaah lansia. Semua jemaah ini nantinya akan dibagi ke dalam tiga kloter pemberangkatan.
"Tahun ini Kabupaten Tuban akan berangkat pada gelombang 2, dengan estimasi berangkat akhir Mei. Kloter awal gelombang 1, In Shaa Allah tanggal 1 Mei sudah berada di asrama haji Surabaya," jelas Umi Kulsum.
Load more