"Setelah dilakukan pengecekan, dapat dipastikan korban Katemo dalam posisi tergeletak, tangan kanan memegang seutas kabel dan dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Kabel tersebut terdapat aliran listrik yang menghubungkan Pompa air yang dipergunakan untuk irigasi sawah. Atas kejadian tersebut, selanjutnya saksi Dwi Siswanto melaporkan ke Kepala Desa Tempuran dan diteruskan ke Polsek Sawoo.
Sementara itu dari hasil Indentifikasi dan pemeriksaan medis pada korban didapat, tinggi badan 157 cm, terdapat luka bakar pada jari manis sebelah kiri, terdapat luka bakar pada sela ibu jari dan jari telunjuk, terdapat luka bakar di lengan kiri diatas pergelangan tangan, terdapat lebam hitam pada leher sebelah kiri efek setruman listrik.
"Dari hasil otopsi luar team medis Puskesmas Sawoo tersebut diatas menyimpulkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan/kekerasan pada tubuh korban jadi korban meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik," ucapnya.
Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihaknya juga menghimbau kepada para petani untuk berhati-hati dalam menggunakan listrik di areal persawahan apalagi saat musim penghujan atau disaat proses tanam padi. (asn/gol)
Load more