Ponorogo, tvOnenews.com — Seorang petani warga Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik untuk mesin pompa pengairan sawah di areal persawahan milik sendiri.
Korban Katemo (50) pertama kali diketemukan oleh petani lainnya yang saat itu akan melihat sawahnya yang berada di sekitar sawah milik korban. Saat ditemukan korban Katemo dalam posisi tergeletak tidak bernyawa dan di sekitar korban terdapat kabel untuk pengairan sawahnya.
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan korban meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik di area persawahan milik korban Katemo (50) di Desa Tempuran masuk wilayah hukum Polsek Sawoo, Polres Ponorogo.
"Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB. Laporan masuk, pihaknya bersama petugas dan tim inafis terjun di tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.
Barang bukti yang berhasil di amankan petugas, 1 kabel engkel aliran plus warna hitam panjang ± 1,5 meter.
Kronologis kejadian dan keterangan dari beberapa saksi lanjut AKP Joko Suseno, sekira pukul 12.00 WIB saksi Toha pada saat mencari rumput disawah miliknya dan melihat orang tergeletak di Sawah.
Karena curiga, selanjutnya saksi Toha mengajak saksi Dwi Siswanto dan Saksi Tukiran yang pada saat itu berada di Kandang ayam tidak jauh dari lokasi sawah.
"Setelah dilakukan pengecekan, dapat dipastikan korban Katemo dalam posisi tergeletak, tangan kanan memegang seutas kabel dan dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Kabel tersebut terdapat aliran listrik yang menghubungkan Pompa air yang dipergunakan untuk irigasi sawah. Atas kejadian tersebut, selanjutnya saksi Dwi Siswanto melaporkan ke Kepala Desa Tempuran dan diteruskan ke Polsek Sawoo.
Sementara itu dari hasil Indentifikasi dan pemeriksaan medis pada korban didapat, tinggi badan 157 cm, terdapat luka bakar pada jari manis sebelah kiri, terdapat luka bakar pada sela ibu jari dan jari telunjuk, terdapat luka bakar di lengan kiri diatas pergelangan tangan, terdapat lebam hitam pada leher sebelah kiri efek setruman listrik.
"Dari hasil otopsi luar team medis Puskesmas Sawoo tersebut diatas menyimpulkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan/kekerasan pada tubuh korban jadi korban meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik," ucapnya.
Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihaknya juga menghimbau kepada para petani untuk berhati-hati dalam menggunakan listrik di areal persawahan apalagi saat musim penghujan atau disaat proses tanam padi. (asn/gol)
Load more