Warga berdesak desakan untuk antri beli minyak. Ditambah lagi, truk ekspedisi pengantar minyak itu mogok di Saradan, Madiun, sehingga kedatangan minyak goreng itu pun terlambat. Warga yang antri pun sudah tak sabar untuk memperolehnya.
Salah satu warga yang bernama Uswatun mengaku senang dirinya bisa membeli minyak goreng dengan harga murah. Dirinya pun sudah mengantre sejak pagi. Lelahnya terbayar saat dirinya menenteng minyak goreng dan keluar dari paseban.
"Alhamdulillah, meski desak-desakan akhirnya dapat minyak goreng 2 liter," pungkasnya.
Warga berharap jika pemerintah menggelar kembali operasi pasar, proses pendistribusiannya lebih ditata dengan baik, sehingga tidak antri berjam-jam yang menimbulkan kerumunan warga. (Aris Sutikno/hen)
Load more