Fahrudin mengatakan, pemerintah Kabupaten Lamongan sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir Bengawan Njero, diantaranya pembersihan enceng gondok dan pompanisasi.
"Upaya sudah kami lakukan untuk memperlancar arusnya, enceng gondok juga kita hilangkan, tapi terpengaruh pasang surut air laut, karena kondisi Bengawan Njero berada di bawah muka air laut,” ungkapnya.
Usai menyampaikan aspirasinya, massa korban banjir meninggalkan lokasi dengan penuh kekecewaan, lantaran tidak ditemui Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi. (Moh Mahrus/hen)
Load more