Sampang, tvOnenews.com - Sejumlah warga digegerkan dengan penemuan seekor bangkai sapi yang tergeletak di tepi Jalan Raya Baruh, wilayah Kabupaten Sampang, Madura. Bangkai hewan yang diketahui kondisi tubuhnya masih segar bugar tiba-tiba mati mendadak setelah diserang virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi tanpa diketahui pemiliknya diduga mati saat sedang perjalanan.
"Benar terkait adanya sapi yang dibuang oleh warga di pinggir Jalan Raya Baruh Sampang. Kami langsung kesana untuk mengambil sampel. Apakah hewan mati karena virus PMK atau karena adanya penyebab penyakit lain," kata Suyono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang.
Suyono mengatakan saat petugas dinas pertanian dan ketahanan pangan tiba di TKP, hewan dalam kondisi sudah mati dan diperkirakan tewas lebih dari satu hari.
"Ketika sampai di lokasi, sapi ini sudah mati dan diperkirakan lebih satu hari atau terlambat untuk mengambil sampel. Apakah sapi mati karena terjangkit virus PMK atau ada penyakit yang lain kami belum mengetahui," terangnya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil temuan sementara di lapangan bahwa bangkai sapi dibuang di tepi jalan oleh warga, diketahui hewan mati bukan disebabkan oleh penyakit mulut dan kuku, karena tidak ada gejala yang masuk ke ciri penyakit PMK.
"Kalau melihat hasil sementara, sapi ini mati bukan karena terkena penyakit PMK. Karena hewan tidak ditemukan ciri-ciri dan tanda-tanda Penyakit PMK. Salah satunya sapi mengeluarkan air liur dari mulut, demam dan ditemukan lepuh yang berisi cairan serta terdapat luka pada lidah gusi dan hidung. Jika ditemukan tanda-tanda tersebut, warga segara menghubungi dokter hewan supaya dilakukan tindakan medis," tutupnya. (fds/hen)
Load more