LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
DKPP Pacitan
Sumber :
  • tvOne - agus wibowo

Pacitan Krisis Vaksin PMK, Wabah Meluas ke 11 Kecamatan

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ratusan ekor sapi terinfeksi, bahkan ada belasan ekor diantaranya dilaporkan mati.

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:00 WIB

Pacitan, tvOnenews.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ratusan ekor sapi terinfeksi, bahkan ada belasan ekor diantaranya dilaporkan mati. Akibatnya, para peternak pun harus mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Saat ini kasus PMK tersebar di 11 Kecamatan di Pacitan, dengan jumlah total mencapai 379 kasus. Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, sebanyak 322 sapi masih sakit, sementara 15 ekor mati dan 25 ekor terpaksa dipotong paksa. Sementara itu, 17 sapi lainnya dilaporkan sembuh.

Seperti yang terjadi di Lingkungan Plelen, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan Kota. Sejumlah peternak juga mengungkapkan keluh kesah mereka.

Salah satunya yang dialami Jarwanto,  pemilik ternak ini mengatakan bahwa dari sekitar 30 ekor sapi di wilayah tersebut, terdapat 8 ekor sapi diantaranya terjangkit PMK. Rinciannya, satu ekor sapi mati, empat sembuh, dan empat yang lainnya terpaksa dijual.

"Awalnya itu kelihatan sehat, kemudian sakit terus disuntik sembuh, dan tambah lagi ada yang sakit satu mati, dan empat dijual," ungkapnya.

Baca Juga

Jarwanto menambahkan ternak sakit itu bahkan saat dijual, harga sapi yang terjangkit PMK pun turun drastis dari harga biasanya. Namun karena tak mau merugi lebih besar, para peternak terpaksa menjual dengan harga rendah. 

"Harusnya bisa mencapai Rp22 juta, tapi setelah terinfeksi PMK, harga jualnya cuma 8 sampai Rp11 juta," imbuhnya dengan nada kecewa.

Para peternak di Pacitan kini berharap agar Dinas terkait segera mengambil langkah konkret dalam menangani wabah PMK ini. Sebab tidak hanya kerugian mereka yang semakin besar, namun wabah PMK terus menyebar ke berbagai wilayah. 

Sementara itu, Stok vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, habis di tengah merebaknya wabah PMK pada awal tahun 2025.

Kekosongan vaksin ini dikhawatirkan dapat memperburuk penyebaran penyakit pada hewan ternak, yang telah melanda 11 kecamatan di wilayah tersebut.

Berdasarkan keterangan Agus Rustamto, Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, vaksin PMK di Pacitan telah habis sejak Mei 2024. 

Menghadapi kondisi ini, Pemerintah Daerah telah mengajukan permintaan vaksin sebanyak 58 ribu dosis ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jumlah tersebut sesuai dengan populasi hewan ternak di Kabupaten Pacitan.

"Saat ini, stok vaksin PMK di Pacitan sudah habis sejak Mei 2024. Kami sudah mengajukan permintaan vaksin sebanyak 58 ribu dosis ke Pemprov Jatim, sesuai dengan jumlah populasi hewan ternak di sini. Namun, hingga saat ini kami belum bisa memastikan kapan vaksin tersebut akan diterima," katanya.

Namun, meskipun permintaan telah diajukan, pihaknya belum dapat memastikan kapan vaksin tersebut akan tersedia. Oleh karena itu, mengimbau peternak untuk melakukan vaksinasi PMK secara mandiri untuk menjaga kesehatan hewan ternak mereka. (asw/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siapa Sosok di Balik Koin Jagat?

Siapa Sosok di Balik Koin Jagat?

Koin Jagat ramai dimainkan karena nantinya bisa ditukarkan dengan uang tunai.
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Suami dan Istri yang Malas Mandi Junub sampai Tinggalkan Shalat Subuh, Simak Penjelasan Buya Yahya Sebelum Menyesal

Suami dan Istri yang Malas Mandi Junub sampai Tinggalkan Shalat Subuh, Simak Penjelasan Buya Yahya Sebelum Menyesal

Secara umum Buya Yahya berpesan pada pasangan suami-istri seharusnya menjaga mahkota rumah tangga tetap patuh ajaran Allah SWT. Seperti membersihkan diri usai
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tidak Ada Perpanjangan Pagar Laut di Pulau C: 500 Meter Saja

Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tidak Ada Perpanjangan Pagar Laut di Pulau C: 500 Meter Saja

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan tidak ada perpanjangan volume pagar laut di Pulau C dan hanya 500 meter saja.
Polisi Sita Pisau Dapur yang Digunakan Nanang Gimbal untuk Bunuh Sandy Permana

Polisi Sita Pisau Dapur yang Digunakan Nanang Gimbal untuk Bunuh Sandy Permana

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam pisau dapur yang digunakan oleh Nanang Gimbal untuk membunuh actor 'Mak Lampir' Sandy Permana...
Alarm Bahaya, Patrick Kluivert Terancam Tak Bisa Panggil Pemain Termahal Timnas Indonesia untuk Lawan Australia dan Bahrain karena Alasan Ini

Alarm Bahaya, Patrick Kluivert Terancam Tak Bisa Panggil Pemain Termahal Timnas Indonesia untuk Lawan Australia dan Bahrain karena Alasan Ini

Patrick Kluivert menerima kabar buruk dari pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia jelang laga kontra Australia dan Bahrain.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Shin Tae-yong jauh-jauh hari sebelum resmi dipecat oleh PSSI pernah mengungkapkan wasiat yang ingin ditinggalkannya untuk tim yang dilatih sejak tahun 2020.
Selengkapnya
Viral