Mojokerto, tvOnenews.com - Polres Mojokerto mengelar konferensi pers terkait ledakan di rumah anggota kepolisian Polsek Dlanggu, Aipda Mahyudi di halaman Polres Mojokerto, Selasa siang (14/1). Dalam konferensi pers, Kapolres Mojokerto dan Latfor Polda Jatim membenarkan ditemukan adanya bahan baku sejenis peledak low explosive di rumah tersebut.
Kapolres Mojokerto, AKBP Irham Kustarto mengatakan, dari hasil investigasi awal ditemukan beberapa barang bukti seperti tiga selongsong kembang api dan beberap elpiji tiga kilogram. Selain itu juga Tim Latfor dan Gegana Polda Jawa Timur juga menemukan bercak yang mengandung bahan peledak.
“Dari investigasi awal kita menemukan tiga selongsong kembang api jenis sreng dor dan tiga tabung elpiji, dan ada bekas bercak yang mengandung komponen bahan peledak low explosive,” ungkap AKBP Irham Kustarto.
Sedangkan AKBP Agus Santoso ST, Kasubbit Balmet Labfor Polda Jawa Timur mengatakan, timnya menemukan bercak yang menempel di beberapa kusen kayu dibanguanan kamar dan belakang bangunan rumah milik anggota kepolisian yang meledak.
“Kita temukan beberapa bahan bahan low explosive, jenis bahan ini sangat mudah meledak jika suhu di ruangan sangat panas” ujar Kasubbit Balmet Labfor Polda jatim,” jelas AKBP Agus.
Sementara itu, terkait korban meninggal dunia dijelaskan oleh Ketua Tim Dokkes Polda Jatim bahwa, kedua korban meninggal bukan terkena ledakan, namun karena terkena reruntuhan rumah dan untuk ibunya meninggal kekurangan oksigen saat dilarikan ke rumah sakit. (ikn/gol)
Load more