LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemalsu dokumen tanah akibatkan kerugian hingga Rp 40 miliar ditangkap
Sumber :
  • tvone - zainal azhari

Timbulkan Kerugian hingga Rp 40 Miliar, Praktik Mafia Tanah Dibongkar Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Modus pelaku dengan membuat dokumen petok D palsu yang kemudian dimasukkan dalam akta otentik. Korban dari mafia tanah ini diperkirakan mencapai ratusan orang, dengan kerugian mencapai Rp 40 miliar rupiah

Kamis, 24 Februari 2022 - 10:32 WIB

Surabaya , Jawa Timur - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, membongkar praktik mafia tanah di kawasan Asemrowo kota Surabaya. Modus pelaku dengan membuat dokumen petok D palsu yang kemudian dimasukkan dalam akta otentik. Korban dari mafia tanah ini diperkirakan mencapai ratusan orang, dengan kerugian mencapai Rp 40 miliar rupiah.

ADW (56 tahun) Warga Nganjuk, yang menjadi dalang utama praktik mafia tanah di Jalan Tambak Pring, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya digelandang ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Tersangka menjual tanah milik Wenas warga Kota Surabaya dengan luas 2200 meter persegi, yang kini telah disulap menjadi Perumahan. Tersangka lantas memalsukan tanah tersebut dengan membuat akta palsu dengan letter petok D.

Berbekal petok D inilah tersangka lantas menjual tanah tersebut ke Sejumlah warga yang sebagian besar bukan warga Surabaya, dengan harga bervariasi antara 40 hingga 70 juta rupiah, dalam bentuk kavling tanah. Hingga kini lebih dari 100 bangunan permanen berbentuk rumah telah didirikan di lokasi tanah yang bermasalah.

AKBP Anton Elfrino Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyatakan, pelaku telah beraksi sejak tahun 2017 silam, menjual seluruh bidang tanah tersebut tanpa sepengetahuan pemiliknya.

“Pelaku ini dengan hanya bermodalkan akta jual beli berstampel Notaris yang belakangan diketahui palsu, nekat menjual tanah di lokasi tersebut hingga mencapai total kerugian 40 miliar rupiah,” kata Anton.

Saat ini Penyelidikan kasus mafia tanah di RW 05/RT 10, Jalan Tambak Dalam, Asemrowo, masih terus dilakukan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Meski sudah menangkap satu pelaku, pihak kepolisian menduga masih ada terduga pelaku lain yang turut serta dalam perbuatan tersangka.

“Dugaannya terduga pelaku tidak sendiri. Saat ini masih kami kembangkan,” ungkap Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Giadi Nugraha.

Surat itu dimasukkan ke notaris dengan perikatan jual beli resmi. Meski begitu, polisi masih melakukan juta koordinasi dengan majelis pengawas notaris terkait kemungkinan tindak pidana yang menjeratnya.

“Untuk notaris kami masih berkoordinasi dengan majelis pengawas. Apakah ada unsur yang masuk (pidana),” imbuhnya.

Setidaknya ada sekitar 300 lebih bangunan permanen yang sudah berbentuk rumah. Tidak hanya itu, ada juga pembeli tanah yang membangun kos-kosan.

“Iya warga di sana menyebutnya Tambak Dalam Permai dan Tambak Pring Permai. Padahal itu tidak ada atau tidak tercantum di pemerintahan setempat,” kata Kapolsek Asrmrowo Kompol Hari Kurniawan, ketika mengecek ke lokasi. (Zainal Azhari/rey) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polsek Bintan Timur Ungkap Kasus TPPO Anak di Bawah Umur, Dua Tersangka Ditangkap

Polsek Bintan Timur Ungkap Kasus TPPO Anak di Bawah Umur, Dua Tersangka Ditangkap

Polsek Bintan Timur, Polda Kepulauan Riau (Kepri), berhasil menggulung dua pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan anak di bawah umur.
Bertahap, 64 Ribu Gapoktan Akan Menjadi Koperasi, Apa Dampaknya bagi Petani?

Bertahap, 64 Ribu Gapoktan Akan Menjadi Koperasi, Apa Dampaknya bagi Petani?

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi tengah melakukan langkah strategis dengan mengubah status puluhan ribu Gapoktan penerima pupuk subsidi
Ucapan Emosional Jordi Amat Usai Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: yang Terbaik untuk Anda!

Ucapan Emosional Jordi Amat Usai Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: yang Terbaik untuk Anda!

Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat turut mengucapkan salam perpisahan kepada Shin Tae-yong seusai resmi dipecat PSSI sebagai pelatih. Dia bilang Shin Tae-yong..
Kapolda Banten Mutasi Kapolsek Cinangka Usai Kasus Penggelapan Mobil dan Penembakan

Kapolda Banten Mutasi Kapolsek Cinangka Usai Kasus Penggelapan Mobil dan Penembakan

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, melakukan mutasi besar-besaran di Polsek Cinangka pada Selasa (7/1/2025). 
Pemindahan ASN ke IKN Belum akan Terjadi dalam Waktu Dekat, Menpan RB Ungkap Alasannya

Pemindahan ASN ke IKN Belum akan Terjadi dalam Waktu Dekat, Menpan RB Ungkap Alasannya

Menpan RB Rini Widyantini menyatakan bahwa dalam waktu dekat belum ada ASN yang akan dipindahkan ke IKN
Satu Lagi Legenda Sepak Bola Belanda Benarkan Kluivert Latih Timnas Indonesia, Nasib Louis van Gaal Akhirnya Terungkap

Satu Lagi Legenda Sepak Bola Belanda Benarkan Kluivert Latih Timnas Indonesia, Nasib Louis van Gaal Akhirnya Terungkap

Legenda sepak bola Belanda mulai menanggapi rumor Patrick Kluivert jadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Ruud Gullit blak-blakan...
Trending
Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Disorot Media Besar Spanyol, 2 Nama Papan Atas Disebut Jelas Tukangi Jay Idzes Cs

Kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola tanah air.
'Preman' Timnas Indonesia sampai Melow Ungkap Rasa Kecewa Buntut STY Dipecat PSSI, Padahal Pelatih yang Semangat Pahami Budaya dan Islam

'Preman' Timnas Indonesia sampai Melow Ungkap Rasa Kecewa Buntut STY Dipecat PSSI, Padahal Pelatih yang Semangat Pahami Budaya dan Islam

Dalam keterangannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan pemecahan STY. Dia sempat menyinggung secara tersirat soal, kepemimpinan STY, kemampuan komunikasi
Polda Sumut Tangkap 31 Tersangka Narkoba, Sita Ratusan Gram Sabu hingga Pil Ekstasi

Polda Sumut Tangkap 31 Tersangka Narkoba, Sita Ratusan Gram Sabu hingga Pil Ekstasi

Polda Sumut bersama jajaran berhasil meringkus 31 tersangka kasus narkoba dalam operasi yang digelar sejak 30 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025
Wasiat Terakhir Alvin Lim, Amanat untuk Putri Tercinta dan Pesan Haru pada Sahabatnya

Wasiat Terakhir Alvin Lim, Amanat untuk Putri Tercinta dan Pesan Haru pada Sahabatnya

Sahabat dekat mendiang Alvin Lim, advokat Togar Situmorang, membagikan kisah emosional tentang pesan terakhir yang dititipkan almarhum sebelum berpulang. 
Ucapan Emosional Jordi Amat Usai Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: yang Terbaik untuk Anda!

Ucapan Emosional Jordi Amat Usai Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia: yang Terbaik untuk Anda!

Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat turut mengucapkan salam perpisahan kepada Shin Tae-yong seusai resmi dipecat PSSI sebagai pelatih. Dia bilang Shin Tae-yong..
Satu Lagi Legenda Sepak Bola Belanda Benarkan Kluivert Latih Timnas Indonesia, Nasib Louis van Gaal Akhirnya Terungkap

Satu Lagi Legenda Sepak Bola Belanda Benarkan Kluivert Latih Timnas Indonesia, Nasib Louis van Gaal Akhirnya Terungkap

Legenda sepak bola Belanda mulai menanggapi rumor Patrick Kluivert jadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Ruud Gullit blak-blakan...
China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

Pemerintah China menegaskan komitmennya untuk terus transparan dalam menyampaikan data terkait peningkatan penyakit infeksi saluran pernapasan
Selengkapnya
Viral