Srikandi Polres Pacitan Turun Gunung Ajak Warga Disiplin Prokes

Pacitan, Jawa Timur -  Kepolisian resor Pacitan Jawa Timur terus berusaha menekan kasus Covid-19 dengan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat kota hingga pelosok pedesaan di Pacitan. Fokus utama aksi ini adalah penegakan serta edukasi pentingnya disipilin protokol kesehatan.

Polres Pacitan membentuk satgas yang dinamai Srikandi Pamor Keris. Para Srikandi ini merupakan anggota polwan jajaran Polres pacitan. 

Dalam tugasnya, Srikandi Pamor keris ini melaksanakan kegiatan dengan berpatroli motor sambil membagikan masker dan sembako. Sekaligus memberikan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan (prokes) setiap warga yang dijumpai sedang beratifitas di jalan, permukiman maupun semua kegiatan masyarakat seperti hajatan.

“Kita terus berupaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya Covid-19 yang saat ini tengah merebaknya varian omicron dengan durasi penyebaran lebih cepat. Srikandi ini sudah cukup  mampu memberikan itu dan mengajak warga untuk selalu patuh protokol kesehatan. buktinya para srikandi itu berpatroli motor sampai ke pelosok desa yang jarak tempuhnya jauh serta akses jalannya cukup sulit di lalui,” kata Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kamis (24/2/2022). 
 
Kapolres Pacitan menambahkan, upaya yang dilakukan Srikandi Polres Pacitan ini merupakan upaya kepolisian memberikan edukasi pada masyarakat tentang bahaya Covid-19. 

Kapolres Pacitan menambahkan, Srikandi pamor keris ini tidak hanya patroli jalan, permukiman, pasar serta tempat keramaian lainnya, namun srikandi ini juga mendatangi warga yang sedang melangsungkan hajatan. disitu srikandi memberikan himbauan agar tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan.

"Setiap tamu datang harus memakai masker, tempat hajatan ada tempat cucian tangan dan srikandi ini mengarahkan juga untuk menjaga jarak aman kursi undangan, kurang lebih satu meter dan tamu tidak lebih dari 50 orang saja," tambahnya.

Tugiarti, warga Desa Sumberharjo itu mengakui saat sekarang warga sudah banyak yang lalai terhadap pemakaian masker atau kepatuhan akan disiplin protokol kesehatan.