Dirjenpas Kemenimipas Sidak Layanan Rutan Surabaya

Sidoarjo, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rutan Kelas I Surabaya. Didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, sidak ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi layanan kunjungan serta dapur di rutan tersebut.  

Kunjungan diawali dengan pemeriksaan area layanan kunjungan. Dirjenpas bersama rombongan mengamati alur pelayanan, mulai dari pendaftaran hingga proses bertemu warga binaan. Mashudi memberikan apresiasi atas sistem pelayanan yang dianggap cukup baik dan mampu menciptakan kenyamanan bagi pengunjung maupun warga binaan.

“Pelayanan kunjungan di sini sudah berjalan baik, tetapi inovasi harus terus dilakukan agar lebih efisien dan ramah,” ujar Mashudi.  

Setelah itu, rombongan melanjutkan inspeksi ke dapur rutan yang dikenal dengan nama Dapur Harmoni. Di lokasi ini, Dirjenpas memeriksa kebersihan dapur, kualitas bahan makanan, hingga proses pengolahan makanan untuk warga binaan. Ia memberikan apresiasi terhadap pengelolaan dapur yang dinilai sudah memenuhi standar kebersihan dan pelayanan.

“Kondisi dapur ini sangat memadai. Ini menunjukkan dedikasi seluruh jajaran Rutan Surabaya untuk memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.  

Sidak ini juga menjadi kesempatan bagi Dirjenpas untuk memberikan arahan langsung kepada jajaran petugas Rutan Surabaya. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik, khususnya dalam kunjungan dan dapur, merupakan wujud penghormatan terhadap hak-hak dasar manusia.

“Pelayanan prima di rutan adalah cerminan komitmen kita terhadap martabat manusia. Hal ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tambahnya.  

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Dirjenpas dan Kakanwil Ditjenpas Jatim. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan di Rutan Surabaya sesuai arahan dari Kemenimipas.

“Kami akan berusaha mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pelayanan agar selalu memenuhi standar yang ditetapkan,” kata Tomi. (khu/far)