Gresik, tvOnenews.com - Lantaran kelebihan muatan (overload) truk pengangkut kayu triplek terguling saat melewati tikungan di Raya Krikilan. Akibatnya Jalur Raya Driyorejo Gresik mengalami kemacetan panjang hingga empat jam lamanya.
Truk angkutan barang dengan nomor polisi L 9131 US yang dikemudikan oleh Muhammad Paing, warga Kecamatan Dringu, Probolinggo itu, terguling di jalan menikung di Raya Krikilan sekitar pukul 10.00 WIB.
Di lokasi kejadian terlihat kendaraan bermuatan triplek tersebut melintang dan menutup seluruh ruas jalan, hingga menyebabkan kendaraan dari arah Legundi maupun Surabaya mengalami kemacetan hingga empat jam
Terkait kejadian ini, Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, pada awak media mengatakan, truk yang berasal dari UD Jati Makmur Pasuruan itu melaju menuju ke Driyorejo. Saat melintasi jalan menikung, sopir diduga kehilangan kendali karena beban muatan yang berlebihan.
“Sesampainya di lokasi kejadian, posisi jalan yang belok dan menikung membuat pengemudi tak mampu mengendalikan kendaraan. Akibatnya, truk terguling,” ungkap Kapolsek
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp5juta.
Dampak kecelakaan menyebabkan kemacetan parah hingga mencapai tiga kilometer. Posisi truk yang melintang di tengah jalan serta triplek yang berserakan membuat kendaraan lain tidak bisa melintas.
Petugas kepolisian segera diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas. Proses evakuasi yang memakan waktu hingga beberapa jam, dilakukan dengan pengaturan lalu lintas secara bergantian.
“Anggota masih melakukan pengaturan dan evakuasi kendaraan. Saat ini arus lalu lintas berjalan secara buka tutup dan sudah mulai lancar,” jelasnya.
Sementara itu Hamdani, seorang pengendara yang melintas di lokasi, mengungkapkan bahwa hingga pukul 13.00 WIB, arus lalu lintas masih terganggu.
"Kemacetan sudah berlangsung sekitar empat jam. Saat ini kendaraan baru bisa melintas satu jalur secara bergantian,” pungkasnya. (mhb/far)
Load more