GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sipir LP Lowokwaru Malang Membusuk dalam Kamar Rumah Dinas Lapas
Sumber :
  • ed

Sipir LP Lowokwaru Malang Membusuk dalam Kamar Rumah Dinas Lapas

Seorang sipir  lembaga pemasyarakatan (LP) Lowokwaru kelas 1a ditemukan membusuk lebih dari tiga hari di dalam kamar rumah dinas lapas.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:05 WIB

Malang, tvOnenews.com - Seorang sipir  lembaga pemasyarakatan (LP) Lowokwaru kelas 1a ditemukan membusuk lebih dari tiga hari di dalam kamar rumah dinas lapas.

Korban yang diketahui bernama Bambang Hariono (57) warga  Dusun Jatireggo, Desa Talok KecanatanTuren, Kabupaten Malang.

Kapolsek Blimbing AKBP Octavianees Partahan Panjaitan melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, korban merupakan pegawai negeri sipil (PNS) LP Lowokwaru kelas 1a dan ditemukan meninggal di dalam kamar rumah dinas lapas di Jalan Tulang Bawang 19 RT 05 RW 01 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Korban pertama kali ditemukan meninggal di dalam kamar sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (16/1) malam oleh rekannya yang satu rumah di rumah dinas lapas," ujar Yuris, Sabtu (18/1/2025).

Yudis menjelaskan terkait kronologi penemuan, bahwa berdasarkan keterangan saksi Eska Pradana Putra (33), korban terlihat terakhir kali pada hari Minggu (12/1).

Setelahnya saksi saat berada dalam kamar yang lokasinya tidak jauh dari kamar korban di rumah dinas lapas, sekitar pukul 19.30 WIB, saksi mencium bau menyengat diduga bangkai tikus.

Baca Juga

“Saksi mencari asal bau tersebut dan mencari ke arah kamar korban, namun pintu kamar korban terkunci dari dalam, saksi keluar untuk melihat dari kaca jendela kamar korban," beber Yuris.

"Dan saksi menemukan korban di dalam kamar dalam keadaan meninggal kondisi terlentang dan telanjang," sambungnya.

Kemudian saksi menghubungi rekan-rekannya yang ada di Lapas Lowokwaru kelas 1a dan menghubungi Polsek Blimbing serta Inafis Polresta Malang Kota.

"Petugas yang datang ke lokasi langsung medobrak pintu kamar korban dan melihat tubuh korban sudah membusuk diperkirakan meninggal lebih dari 3 (tiga) hari," tutur Yuris.

Ditambahkan Yuris, di dalam kamar korban, petugas menemukan sejumlah obat batuk. Dan hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RS Syaiful Anwar Malang menggunakan unit ambulan Relawan Estehangat untuk dikuatkan visum.

"Menurut saksi Eska, korban sebelum meninggal mempunyai riwayat sakit sesak nafas," pungkasnya. (eco/far)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
HTML tutorial
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Utang di Bank Syariah Itu Masih Riba atau Tidak? Begini Kata Gus Baha

Utang di Bank Syariah Itu Masih Riba atau Tidak? Begini Kata Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan perihal riba, yang jelas dilarang dalam Islam.Namun sebagaimana kita tahu, meminjam uang kepada bank saat ini bukanlah suatu yang langka. Bahkan saat ini, cukup banyak orang mengajukan pinjaman kepada bank untuk memenuhi  kebutuhannya.
Trending
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Lebih dari setahun berpisah dengan Megawati Hangestri, ibunda Giovanna Milana yaitu Gina Milana tiba-tiba mengutarakan kerinduannya terhadap sosok Megatron.
Tak Tahan Lagi, Sarwendah Buka Suara soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Lebih Menjaga...

Tak Tahan Lagi, Sarwendah Buka Suara soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Lebih Menjaga...

Sarwendah akhirnya buka suara soal isu kedekatan Ruben onsu dan Desy Ratnasari, ibunda Betrand Peto itu blak-blakan bilang lebih menjaga...
Selengkapnya
Viral