Gresik, tvOnenews.com - Pasangan suami istri (Pasutri) di Gresik terlibat kecelakaan maut saat melintas di raya Gumeng, Bungah. Motor yang dikendarainya tiba-tiba oleng dan terguling ke aspal jalan.
Nahasnya lagi saat motor terjatuh, sang istri terpental ke sisi kanan jalan. Nah disaat bersamaan melintas sebuah truk yang langsung menabraknya hingga tewas di lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa itu terjadi di raya Gumeng, Kecamatan Bungah, Gresik, tepatnya pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 08.15 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko, kepada awak media lalu menjelaskan terkait kronologi awal kecelakaan maut di Pantura Daendles tersebut.
Ipda Aswoko menuturkan awalnya pasutri tersebut mengendarai sepeda motor Jupiter tanpa nomor polisi. Pengemudi motor bernama Sumardi (55) dan membonceng istrinya, Yasri (54).
Mereka melaju dari arah selatan ke utara SIDAYU dengan kecepatan tertentu.
“Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor kehilangan kendali. Motor oleng dan mereka terjatuh,” ujarnya Sabtu (18/1).
Saat terjatuh, Yasri terpental ke kanan jalan. Nahas sebuah truk Nissan Trailer bernomor polisi L 9877 UM yang dikemudikan oleh M. Saed (52), warga Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, kebetulan melintas tepat di belakang motor mereka. Yasri akhirnya tertabrak truk tersebut.
"Penumpang sepeda motor tertabrak, dan terjadilah kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, Yasri meninggal dunia di lokasi. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina, Gresik, untuk keperluan visum.
Ditambahkan Ipda Aswoko, bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki kronologi kejadian ini.
"Kami masih menggali keterangan dari saksi. Ada informasi dari media sosial yang menyebutkan bahwa korban diduga dipepet truk. Hal ini masih kami dalami,” bebernya.
Pascakejadian kecelakaan maut ini, pihak Satlantas Polres Gresik menghimbau masyarakat untuk selalu berhati hati saat berkendara dan tetap mematuhi tata tertib lalu lintas agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (mhb/gol)
Load more