Jombang, tvOnenews.com - Terletak di lereng Gunung Anjasmoro, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, dikenal sebagai sentra durian lokal. Tak heran, warga setempat sering kali berinovasi membuat berbagai kuliner berbahan dasar buah durian, salah satunya adalah es krim durian yang kini menjadi incaran wisatawan.
Intan Dewi Anggraini, warga Wonosalam, telah memulai usaha es krim durian homemade. Bahan utama, yaitu durian, diambil langsung dari pohon-pohon di pekarangan rumahnya.
"Durian yang digunakan harus matang dan jatuh langsung dari pohon agar cita rasanya lebih khas," ujarnya kepada awak media, Minggu (19/1).
Proses pembuatan es krim dimulai dengan memisahkan daging durian dari bijinya. Daging durian kemudian dihaluskan bersama bahan-bahan lain seperti susu bubuk dan susu kental manis menggunakan mixer.
Setelah adonan tercampur rata, es krim dimasukkan ke dalam cup dan disimpan di lemari pendingin.
Intan menyebut ide membuat es krim durian muncul saat melihat hasil panen durian melimpah di daerahnya.
"Karena durian melimpah, saya mencari ide olahan baru. Es krim durian menjadi pilihan karena belum ada yang membuatnya di daerah sini. Harganya per cup hanya Rp5.000," jelasnya.
Dengan kapasitas produksi hingga 500 cup per sesi. Di musim durian seperti saat ini, Intan bisa meraup keuntungan hingga Rp5 juta dari produksi es krim durian.
"Penjualan lebih banyak di sekitar Jawa Timur. Harganya cuma 5 ribu per cup. Omset bisa mencapai 5 juta perbulan," tambahnya.
Banyak wisatawan menjadikan es krim durian ini sebagai oleh-oleh khas Wonosalam. Anggi Fridianto, salah seorang pembeli, menyatakan puas dengan rasa es krim tersebut.
"Rasanya mantap, durian Wonosalam lumer di mulut. Harganya juga terjangkau, cuma Rp5.000 per cup. Saya akan membawanya sebagai oleh-oleh untuk keluarga di Sidoarjo," ujarnya.
Bagi Anda yang berkunjung ke Wonosalam, es krim durian ini menjadi pilihan oleh-oleh yang patut dicoba. (roi/gol)
Load more