Jember, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri ujian terbuka disertasi tiga mahasiswa program doktoral Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Senin (20/1).
Ketiga mahasiswa tersebut merupakan penerima beasiswa dari Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur. Program ini diinisiasi untuk mendukung pengembangan SDM madrasah diniyah dan pesantren.
Dalam kepemimpinannya, Khofifah memperluas cakupan beasiswa melalui LPPD. Kini, program tersebut mencakup beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3 bagi pelajar berprestasi.
Khofifah hadir langsung untuk menyaksikan proses ujian disertasi penerima beasiswa doktoral. Ia mengapresiasi kualitas pendidikan di UIN KHAS Jember yang menjadi mitra strategis.
Melalui LPPD, Khofifah berharap SDM pesantren mampu berkontribusi pada visi besar Indonesia Emas 2045.
"Jatim bisa menjadi gerbang baru nusantara dengan SDM berkualitas," katanya.
Ketua LPPD Jatim, Prof Halim Soebahar, menjelaskan lembaganya telah memberikan 5682 beasiswa sejak diresmikan pada 2019. Program ini mendukung berbagai jenjang pendidikan.
Rinciannya, beasiswa S1 diberikan kepada 3080 mahasiswa, S2 untuk 1355 mahasiswa, dan S3 sebanyak 130 mahasiswa. Program ini juga mencakup studi ke luar negeri.
Sebanyak 123 santri telah mendapatkan beasiswa ke Al-Azhar, Kairo, Mesir. Selain itu, ada 950 penerima Marhalah Ula (M1) dan 45 penerima Marhalah Tsaniyah (M2).
Prof Halim menyebut 3985 penerima beasiswa LPPD Jatim telah lulus hingga Desember 2024.
“Kini kita mulai melihat hasil nyata dari program ini,” katanya.
Ia menegaskan kehadiran doktor dari program ini akan memperkuat pengembangan pesantren. Sepuluh lulusan program doktoral telah siap untuk mendukung pesantren.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof Hepni, turut mengapresiasi program LPPD Jatim. Ia menilai program ini mendorong kolaborasi kampus dan pesantren dalam pengembangan ilmu pengetahuan. (sss/hen)
Load more