Sidoarjo, tvOnenews.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya di Juanda melalui tim intelijen dan penindakan keimigrasian (Inteldakim) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan manusia ke luar negeri yang melibatkan 17 warga negara Nepal.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya di Juanda, Ramdhani, menjelaskan bahwa para korban diduga akan diberangkatkan secara ilegal ke negara-negara di kawasan Eropa melalui Indonesia sebagai negara transit.
"Operasi ini terungkap berkat laporan masyarakat yang diterima. Saat investigasi awal ditemukan 18 WN Nepal dan seorang WN India menggunakan dokumen izin tinggal yang diperoleh secara tidak sah," ujar Ramdhani saat ungkap kasus di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya di Juanda Sidoarjo, Senin (20/1).
Lebih lanjut, modus operandi yang digunakan adalah memanfaatkan dokumen tersebut untuk membawa para korban melalui Indonesia sebagai negara transit sebelum diberangkatkan ke negara-negara Eropa.
Dalam operasi tersebut, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka utama antara lain BBBK (WN Nepal), berperan sebagai penyelundup utama, SK (WN India), memberikan fasilitas kepada para korban, LT (WN Indonesia), diduga mendukung operasional penyelundupan.
Ramdhani mengungkapkan bahwa pihaknya mengamankan barang bukti berupa paspor dan dokumen pendukung yang mengungkap modus operandi sindikat ini.
"Tentunya keberhasilan operasi ini tak luput dari hasil kerja keras tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Surabaya yang terus berupaya membongkar jaringan penyelundupan manusia internasional," ungkapnya.
Ia juga menegaskan akan melakukan perlindungan terhadap korban, hal ini menjadi prioritas utama, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"Kami akan terus bekerja keras untuk membongkar jaringan ini hingga tuntas. Ini juga merupakan bagian dari komitmen kami mendukung 'Asta Cita' Presiden Prabowo dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," jelas Ramdhani.
Saat ini kantor Imigrasi Surabaya tengah melakukan pendalaman lebih lanjut guna membongkar sindikat penyelundupan ini hingga ke akar-akarnya.
"Kasus ini juga telah resmi dinaikkan ke tahap penyidikan," imbuhnya.
Selain itu, Ramdhani turut mengapresiasi masyarakat dan pihak-pihak yang mendukung keberhasilan ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak. Ini adalah bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan keamanan yang lebih baik bagi Indonesia," pungkasnya.
Dengan keberhasilan ini, Kantor Imigrasi Surabaya Juanda menunjukkan dedikasinya dalam menjaga keamanan wilayah, menindak tegas pelaku kejahatan penyelundupan manusia, serta melindungi para korban. (khu/gol)
Load more