"Saya posesif itu karena laki-laki yang saya cintai harusnya menjaga kehormatan saya, malah menceritakan hal-hal yang merendahkan saya kepada teman-temannya,” ungkapnya.
Terduga AR juga kerap menganiaya AM hanya karena masalah sepele. Terutama saat berbeda pendapat hingga saat adu mulut.
"Semenjak itu, saya kerap mendapat siksaan darinya. Hal itu membuat saya depresi hingga trauma,” lanjutnya
Seiring berjalannya waktu, hubungan antara AM dan AR semakin sering diwarnai perdebatan. AR mulai menunjukkan tindakan kasar terhadap AM, bahkan hanya karena persoalan sepele.
“Dia sering mendorong saya, melempar hingga saya terbentur tembok, memukul bagian mata dan leher, menjambak rambut, bahkan pernah melempar saya dari motor. Dia juga menendang perut saya sampai saya muntah-muntah. Semua itu membuat saya depresi dan trauma berat,” ceritanya.
AR menyebutkan, jika keluarganya bersama keluarga AM sempat beberapa kali mediasi. Namun, dalam pertemuan itu keluarga AR justru mengancam akan melaporkan AM balik dengan tuduhan dirinya gila.
“Dimediasi ketiga, mereka malah mengancam akan melaporkan saya dengan alasan saya dianggap gila. Sejak saat itu, kondisi mental saya semakin memburuk. Saya jadi depresi berat, tidak tahu harus berbuat apa," ucapnya lirih.
Load more